Presiden Joko Widodo (keempat kiri depan) berfoto bersama dengan President of the Olympic Council of Asia, Sheikh Ahmad Al Fahad Al Saba (keempat kanan depan) beserta delegasi usai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/1). (Antara/Widodo S.Jusuf)
Ashgabat, Turkmenistan – Presiden Olympic Council of Asia (OCA) atau Komite Olimpiade Asia, Sheikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah meyakini masalah yang sedang dihadapi sepakbola Indonesia terkait skorsing FIFA akan bisa selesai dengan baik.
Menurut Al-Sabah, nantinya cabang sepakbola bisa dipertandingan di ajang Asian Games 2016.
Hal itu dikatakan Al-Sabah menanggapi paparan yang sebelumnya disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam cara General Assembly di Ashgabat, ibukota Turkmenistan, Rabu (16/9).
“Diakui sepenuhnya bahwa Indonesia masih ada masalah dengan FIFA, namun Presiden OCA percaya bahwa masalah tersebut nantinya dapat diselesaikan dengan baik dan cabang olahraga sepakbola dapat dipertandingkan di Asian Games 2018 di Indonesia,” ujar Al-Sabah dilansir rilis dari Kempora.
Menpora sendiri sebelum menghadiri acara ini sempat mengutarakan niatan untuk melobi OCA untuk membantu sepakbola Indonesia yang sedang bermasalah dengan FIFA.
Pertemuan di Turkmenistan, pada intinya membahas soal kesiapan dan persiapan yang sudah dilakukan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2016.
Presiden OCA juga disebutkan sangat puas dengan pertemuan bersama Presiden Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi pada bulan Agustus 2015 yang menggambarkan keseriusan Pemerintah Indonesia dalam persiapan Asian Games 2018.
Indonesia diberikan kesempatan untuk memberikan pemaparan. Acara paparan Delegasi Indonesia tersebut diawali dengan pengantar pendek oleh Ketua Umum KOI Rita Subowo, kemudian langsung paparan oleh Menpora Imam Nahrawi mengenai kesiapan Pemerintah Indonesia menjelang Asian Games 2018, dan selanjutnya oleh Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat dan Asisten III Sekda Sumatera Selatan Ahmad Najib mengenai kesiapan Jakarta dan juga Palembang. Paparan tersebut dilengkapi dengan pemutaran video kesiapan Indonesia jelang Asian Games 2018.