FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Wan Azizah Wan Ismail (Istimewa) Kuala Lumpur - Partai-partai oposisi Malaysia membentuk aliansi baru yang dipimpin oleh Wan Azizah Wan Ismail, istri tokoh oposisi Anwar Ibrahim, setelah koalisi yang lama terpecah akibat konflik internal. Koalisi baru ini diberi nama Alliance of Hope atau Aliansi Harapan, dan tidak lagi memasukkan satu partai Islam yang sebelumnya mendesakkan hukum Islam hudud. "Krisis kepemimpinan negara ini dan tekanan finansial pada rakyat karena salah kelola oleh Najib Razak butuh solusi segera," kata koalisi baru tersebut dalam pernyataan Selasa (22/9). Anwar sedang menjalani hukuman penjara sejak Februari lalu karena tuduhan sodomi yang menurutnya direkayasa untuk maksud politik. Pembentukan koalisi baru ini terjadi di tengah protes massal menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Najib Razak. Aliansi Harapan menggantikan kelompok oposisi sebelumnya Pakatan Rakyat (PR), yang beranggotakan tiga partai dan didirikan pada 2008. Koalisi PR adalah gerakan oposisi paling sukses dalam sejarah Malaysia. Namun koalisi PR berantakan pada Juni lalu karena partai konservatif Pan-Malaysian Islamic Party (PAS) berupaya memasukkan hukum Islam yang disebut hudud jika koalisi itu memenangi kekuasaan pemerintah. Koalisi sekarang beranggotakan Partai Keadilan Rakyat pimpinan Anwar, Democratic Action Party (DAP) yang mayoritas beranggotakan etnis Tionghoa, dan Parti Amanah Negara yang baru saja dibentuk, beranggotakan para mantan anggota PAS. Aliansi Harapan tetap menjadikan Anwar sebagai calon pemimpin jika mereka bisa merebut kekuasaan, namun belum jelas apakah Anwar sudah akan bebas dari penjara saat hal itu terjadi. Pemilu berikutnya akan digelar pada awal 2018. Najib dituduh menggelapkan dana negara US$ 700 juta (Rp 10 triliun) dari lembaga investasi pemerintah bernama 1MDB yang dibentuk pada 2009. Dia membantah tuduhan itu dan telah mencopot sejumlah pejabat yang mengkritiknya karena skandal tersebut. Badan anti-korupsi Malaysia menyatakan Najib bersih dari tuduhan korupsi, karena dana yang dia miliki berasal dari donatur asing. |
![]() |
|
|