Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi (kiri) dan Jorge Lorenzo. (Yamaha MotoGP)
Aragon - Juara Grand Prix Aragon Jorge Lorenzo bertekad untuk bertarung habis-habisan menjadi juara dunia, sementara pemuncak klasemen Valentino Rossi akan konsentrasi menjaga keunggulan di setiap balapan saat duo Yamaha itu bersiap menjalani tur ke Asia.
Kemenangan Lorenzo di Aragon membuatnya bisa memangkas jarak menjadi 14 poin dari Rossi, dengan empat seri tersisa yaitu di Jepang, Malaysia, Australia dan kemudian kembali ke Spanyol.
"Setelah kehilangan poin, lalu bisa bangkit lagi, itu yang membuat kejuaraan ini lebih menarik dan saya harus berusaha terus menambah poin di balapan-balapan berikutnya," kata Lorenzo dalam jumpa pers di Aragon, Spanyol, Minggu (27/9) waktu setempat.
"Ini tidak akan mudah namun kami punya potensi, khususnya di tiga balapan terakhir, sehingga kami akan terus berusaha di semua sesi latihan dan balapan serta memberikan yang terbaik," kata Lorenzo, sambil memuji Rossi sebagai pembalap yang tak pernah menyerah.
Di pihak lain, Rossi mengindikasikan dirinya juga punya potensi mengungguli Lorenzo karena empat trek berikutnya adalah favorit dia.
"Pertempuran antara saya dan Jorge sangat sengit dan juga hebat karena di setiap balapan kami berebut poin demi poin. Jorge membalap dengan fantastis, nyaris sempurna, jadi ini akan sulit. Namun kami mampu dan cukup kompetitif," kata Rossi.
“Sekarang kita akan pergi ke belahan dunia yang lain untuk balapan dan selalu ada sesuatu yang berbeda, sesuatu yang spesial. Saya menyukai semua trek itu, namun untuk sekarang kami akan istirahat sepekan lalu lihat saja nanti."
Persaingan menuju gelar juara dunia makin mengerucut pada dua pembalap Yamaha itu, setelah di Aragon andalan Repsol Honda Marc Marquez terjatuh untuk kelima kalinya musim ini, sehingga sekarang tertinggal 79 poin dari Rossi.