Pembalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi. (Yamaha MotoGP)
Phillip Island - Mungkin ini bisa disebut kabar baik untuk para fans Valentino Rossi. Meskipun dia gagal naik podium Minggu (18/10) dan kalah oleh Jorge Lorenzo, jalan dia untuk menjadi juara dunia tidak berubah sebelum dan sesudah Grand Prix Australia.
Sebelum balapan di Phillip Island dimulai, Rossi unggul 18 poin atas sesama pembalap Movistar Yamaha itu, sehingga dia hanya butuh finis kedua di tiga seri tersisa atau boleh terus dikalahkan Lorenzo asalkan tidak ada pembalap lain di antara mereka.
Setelah balapan di Australia di mana dia finis keempat dan Lorenzo di podium kedua, keunggulan Rossi terpangkas menjadi 11 poin dan menariknya syarat itu tak berubah.
Dia butuh finis minimal kedua di Sepang dan Valencia, atau finis tepat di belakang Lorenzo di dua seri itu.
Penjelasannya begini, gap terjauh antara dua pembalap beriringan adalah lima poin yaitu antara juara dan
runner-up. Kalau Lorenzo terus menang dan Rossi terus finis kedua, Rossi akan menjadi juara dunia dengan keunggulan hanya 1 poin.
Tapi yang paling gampang, entah di posisi manapun, Rossi akan juara dunia kalau dia finis tepat di ban belakang Lorenzo di dua seri tersisa.
Tapi apakah Rossi setuju dengan pendapat "boleh kalah dari Lorenzo" ini? Tunggu di Sepang pekan depan.