FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Clive Mason/Getty Images Austin - Lewis Hamilton tak perlu menghabiskan 18 seri untuk bisa kembali menjadi juara dunia. Ia bisa mencapaikan akhir pekan ini di sirkuit yang "cepat akrab" dengan dirinya. Sirkuit Austin, yang menggelar GP Amerika Serikat sejak tahun 2012, faktanya sudah dikuasai Hamilton dua kali dari total tiga perlombaan. Pebalap Inggris itu memenanginya di tahun pembukaan sirkuit dan 2014. Edisi kedua (2013) jatuh ke tangan Sebastian Vettel. Hamilton bahkan pebalap yang menjuarai GP AS yang terakhir kali digelar di sirkuit Indianapolis, yakni di tahun 2007. Setelah itu GP AS absen sebelum diadakan lagi di tahun 2012 di Austin, Texas. Sampai 15 seri balapan di musim ini Hamilton sudah unggul 66 poin dari saingan terdekatnya, Vettel, serta 73 poin dari rekannya di tim Mercedes, Nico Rosberg. Itu artinya, jika berhasil meraih podium juara di Austin, dan Vettel tidak finis sebagai runner-up, maka Hamilton dipastikan mengunci gelar juara dunia. Catatan khusus buat Hamilton jika keluar sebagai kampiun musim ini adalah dia akan menjadi pebalap Inggris Raya pertama yang pernah mempertahankan gelar juara.Juga, dia akan mengikuti jejak Sir Jackie Stewart, satu-satunya pebalap Inggris sejauh ini yang pernah mengoleksi tiga titel juara dunia (1969, 1971, 1973). |
![]() |
|
|