FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Moto GP Para pecinta MOTO GP berkumpul dan membicarakan hobbynya disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Marc Marquez (kanan) dan Valentino Rossi di GP Malaysia, 25 Oktober 2015. (MotoGP.com) Jakarta - Untuk kedua kalinya Valentino Rossi merasa bahwa Marc Marquez menghalangi lajunya di balapan, yang berujung tabrakan, Marquez jatuh dan Rossi kena hukuman di Grand Prix Malaysia, Minggu (25/10). Kalau di Australia, Marquez mencatat lap tercepat di pertengahan lomba dan bisa memimpin balapan, tapi kemudian "memilih" bertarung dengan Rossi dan Andrea Iannone dalam perebutan juara dua, sebelum akhirnya melesat di putaran terakhir untuk menjadi juara. Di Malaysia, ceritanya berbeda namun dengan pattern atau pola yang mirip sehingga membuat Rossi sangat kesal seperti terlihat dalam bahasa tubuhnya ketika balapan masih berlangsung. Dari data yang dihimpun Beritasatu.com, Marquez bisa mencatat waktu putaran 2 menit 0,818 detik pada putaran kedua, namun pada putaran ketiga langsung satu detik lebih lambat menjadi 2 menit 2,003 detik. Di MotoGP, beda satu detik sangat signifikan apalagi di putaran-putaran awal ketika jarak para pembalap masih cukup rapat. Tak ayal kinerjanya itu langsung membuat Jorge Lorenzo menyalip dan Marquez kembali berhadapan head-to-head dengan Rossi, entah sengaja atau tidak. Bentrokan dua pembalap itu tak terhindarkan karena pada putaran ketiga Rossi lebih kencang dari Marquez dengan waktu 2 menit 1,361 detik. Data catatan waktu (putaran pertama lebih lambat karena dimulai dari posisi start statis): Pedrosa Lorenzo Marquez Rossi Putaran 1 2'06,149 2'07,089 2'06,559 2'06,943 Putaran 2 2'00,795 2'00,606 2'00,818 2'01,268 Putaran 3 2'00,822 2'00,894 2'02,003 2'01,361 Putaran 4 2'00,972 2'00,932 2'01,360 2'01,127 Putaran 5 2'01,247 2'01,174 2'02,107 2'02,363 Putaran 6 2'01,408 2'01,335 2'01,938 2'01,937 Putaran 7 2'01,491 2'01,472 2'39,713 2'04,166 Yang menarik dari data ini, Marquez terbukti mampu mencatat waktu 2',00 sekian, namun bukannya menekan Dani Pedrosa atau Lorenzo di depannya, di putaran-putaran berikutnya dia justru bermain di level 2'01 atau 2'02. Ketika Pedrosa dan Lorenzo mencatat 2',00 Marquez melaju 2',01, dan ketika dua pembalap terdepan itu dalam zona 2',01 Marquez berada di 2'02. Tak heran jika kemudian Marquez dan Rossi selalu menempel, apalagi di putaran keenam ketika waktu putaran mereka nyaris identik, hanya beda 0,001 detik! Kalau Lorenzo bisa menyalip Marquez tanpa gangguan, lain halnya dengan Rossi di mana dia harus selalu bertarung ban-ke-ban melawan pembalap Repsol Honda itu. Dalam kondisi tersebut, sejak putaran ketiga posisi Pedrosa dan Lorenzo relatif tenang, sementara pergerakan lebih dinamis terjadi di belakang mereka seperti dalam grafik berikut: ![]() Grafik: Beritasatu.com Puncak dari drama ini adalah tabrakan di putaran ketujuh, yang membuat Marquez kembali ke pitlane dan mengakhiri balapannya.Kontroversi ini segera menjadi bola liar yang bergerak ke mana-mana, namun beberapa pertanyaan sudah ada jawabannya. Apakah benar Marquez sengaja mengganggu Rossi? Race Direction: kami berpendapat dia sengaja berupaya mempengaruhi laju Valentino. Apakah tindakan Marquez ini ilegal? Race Direction: dia sebenarnya tidak melanggar aturan apa pun. Cara menyalipnya bersih. Apakah Rossi bersalah? Race Direction: Kami percaya benturan itu disengaja. Dia mengatakan tak ingin Marquez jatuh, namun mengaku ingin membuatnya melebar. Kita sudah mendengar versi Rossi bahwa dia tak bisa hanya diam saja dipermainkan Marquez dan punya hak "melakukan sesuatu", tapi sayangnya sesuatu itu adalah tindakan yang cukup esktrem dan membahayakan. Kita juga sudah mendengar versi Marquez bahwa dia hanya menjalani balapannya sendiri secara normal, namun sayangnya dia tidak berterus terang soal kenapa dia melambat ketika Rossi di belakangnya seperti yang dikatakan data-data statistik. Ketika masalah benar atau salah berada di wilayah abu-abu, ada satu hal yang jelas dalam kasus ini. Rossi adalah pihak yang paling rugi dalam insiden tersebut, karena dia menuju seri terakhir dengan reservasi lokasi start paling belakang, keunggulan tinggal tujuh poin dan harus mengatasi perlawanan trio Spanyol di negara mereka. ![]() |
![]() |
|
|