|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Foto: thinkstock Jakarta, Karena berbagai alasan, terutama untuk menyenangkan suami dan ingin cepat menyelesaikan hubungan intim, wanita lantas memalsukan orgasme. Ketika hal itu terus dilakukan, bukan berarti tak ada kesempatan bagi istri untuk bisa mendapat orgasme yang sesungguhnya. Ya, caranya yakni dengan berkata jujur pada suami. Menurut seksolog klinis Kat Van Kirk, PhD, penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen wanita pernah beberapa kali memalsukan orgasme ketika bercinta. Bahkan, 40 persen wanita mengatakan mereka justru dengan teratur memalsukan orgasmenya. "Dengan berbagai alasan, pastinya melakukan orgasme palsu tidak baik untuk hubungan Anda. Jangan khawatir, masih ada cara bagi Anda untuk tetap terbuka dengan pasangan. Caranya, utamakan sikap jujur, lembut, dan jangan pernah katakan kejujuran ini ketika suasana hati suami tidak baik," kata Kirk memberi pesan. Dikutip dari Women's Health, Kamis (29/10/2015), istri bisa melihat orgasme palsu yang selama ini ia lakukan sebagai masalah yang harus diselesaikan bersama suami, sebagai sebuah tim. Sebab, wanita memang bertanggungjawab atas orgasme yang ia rasakan, tapi patut diingat juga ada peran pasangan di dalamnya. "Biarkan pasangan Anda tahu bahwa selama ini Anda sudah membohonginya dengan memalsukan orgasme. Pada satu titik ini, ajukan permintaan maaf sedalam-dalamnya disertai keinginan agar Anda berdua bisa menikmati hubungan seks ditambah orgasme yang indah dan memuaskan," tutur seksolog klinis bersertifikat Debra Laino. Jangan lupa, jelaskan apa penyebab Anda sampai memalsukan orgasme. Kemudian, beri tahu suami jika Anda ingin mengeksplorasi hal baru sehingga di kesempatan berikutnya, Anda berdua bisa melakukan hubungan seks yang lebih bervariasi dan menggairahkan. "Meski bisa menyakitkan bagi pasangan, tapi berusaha terbuka dengan dia itu akan lebih baik. Ketika melakukan eksplorasi, tak ada salahnya Anda menggunakan sex toys atau jika kedua pihak setuju, Anda bisa melakukan masturbasi sebagai bagian dari foreplay," kata Laino. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|