[Gusnan]

Pembalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa (tengah) memenangkan balapan MotoGP Sepang, disusul pembalap tim Yamaha Movistar Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi (kanan. (AFP Photo/Manan Vatsyayana)


Valencia - Jorge Lorenzo telah meminta maaf ke sesama pembalap Yamaha Valentino Rossi karena membuat gerakan jempol ke bawah di podium Sepang, menyusul insiden yang membuat Marc Marquez jatuh.
Lorenzo, juara kedua di Malaysia, membuat gerakan menghina itu saat Rossi sedang mengangkat trofi juara ketiga.
"Tentang masa lalu, saya cuma ingin mengatakan gerakan yang saya buat di podium adalah sebuah kesalahan," kata Lorenzo dalam jumpa pers di Valencia, Kamis (5/11).
"Saya menyesali itu, karena bukan teladan yang sportif, khususnya untuk para anak muda yang menonton MotoGP di seluruh dunia. Maaf untuk gerakan itu."

"Terlepas dari itu, saya tak punya bahan pembicaraan lagi. Saya cuma ingin bicara tentang apa yang akan terjadi di trek ke depan."
Lorenzo mengatakan menghormati keputusan sela Pengadilan Arbitrase Olahraga (Cas) yang menolak menunda penerapan sanksi start paling belakang untuk Rossi sampai ada vonis akhir.
Namun ditambahkan putusan ini tidak mengubah syaratnya untuk menjadi juara dunia, yaitu mengejar defisit tujuh poin dari pemuncak klasemen itu.
"Keputusan yang mereka buat hari ini tidak menjadi masalah. Mereka mengatakan penalti tetap sama, namun jika mereka mengubah sanksi tersebut, saya tetap akan membalap habis-habisan hari Minggu nanti."
Untuk diketahui, Lorenzo mencoba melakukan campur tangan di sidang banding tersebut namun ditolak oleh Cas.

Terkait:

• Marquez Bantah Tuduhan Rossi soal Lorenzo
• McDonald's Minta Maaf Soal Pelarangan Beri Makan Tunawisma
• Promotor Minta Maaf Soal Pembatalan Konser Chris Brown