
- Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, telah mencoret anggaran tak sesuai skala prioritas dalam RAPBD 2016 sebesar Rp 1,47 Triliun. Sebagian anggaran yang dicoret ada d Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
"Anggaran itu yang paling besar salah satunya berasal dari Dinas Pariwisata. Kemudian Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta," Kata Wakil Gubernur, Djarot Saiful Hidayat, di Gedung DPRD, Senin (30/11).
Djarot menjelaskan, dari dana tersebut nantinya akan dialihkan menjadi biaya rumah susun. "Fokusnya itu (rumah susun). Selain itu untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, pendidikan. Misalnya sekolah-sekolah ini harus diselesaikan tahun 2016 yang mangkrak, yang rusak berat. Jakarta enggak boleh ada sekolahan jelek," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Saefullah menjelaskan anggaran juga akumulasi dari wali kota. "Anggaran itu adalah akumulasi dari semua dinas, termasuk UPT (Unit Pelaksana Teknis), wali kota, hingga camat," singkat Saefullah.