
8th June 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
KPK Segera Tetapkan Nunun Sebagai Buron
Nunun Nurbaetie. TEMPO/Novi Kartika
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan, Informasi, dan Data, Haryono Umar, membantah bahwa pihaknya dianggap lamban dalam mengeluarkan surat penetapan Nunun Nurbaetie sebagai buronan (red notice). Ia mengatakan, selama ini, pihaknya belum dapat mengeluarkan red notice karena Nunun hanya berstatus sebagai saksi. "Dulu kan belum tersangka," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Rabu 8 Juni 2011.
Nunun Nurbaetie sendiri ditetapkan sebagai tersangka pada 23 Mei 2011 kemarin. Ia diduga kuat terlibat pembagian cek pelawat kepada sejumlah anggota DPR periode 2004-2009 untuk pemenangan Miranda S. Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Ia menggunakan salah satu anak buahnya, Arie Malangjudo, untuk mengalirkan dana tersebut.
Sampai saat ini, sudah dua puluh enam anggota DPR yang dicokok KPK dalam kasus ini. Namun, KPK masih belum dapat meringkus Nunun. Istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu selalu menghindari pemanggilan KPK. Ia kabur ke Singapura dengan alasan sakit ingatan.
Meski mengaku berada di Singapura, KPK tak dapat mengendus keberadaan Nunun. Ia dikabarkan kerap keluar-masuk negara di kawasan ASEAN. KPK sempat mengendus Nunun berada di Thailand. Namun, pencarian di Negeri Gajah Putih ini tak membuahkan hasil. Ia juga dikabarkan sempat pelesir ke Kamboja.
Haryono mengatakan, saat ini KPK sedang mempersiapkan surat permohononan penerbitan red notice kepada Interpol. "Sedang kami siapkan, mudah-mudahan pekan ini bisa selesai," ujarnya. Permohonan itu, menurut Haryono, nantinya akan dikirimkan ke Interpol dengan bantuan dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
Dengan dikeluarkannya red notice ini, nantinya KPK menyatakan bahwa Nunun telah resmi dinyatakan sebagai buron. "Kami minta tolong kepada negara lain untuk menangkap Nunun jika diketahui keberadaannya," tutur Haryono.
FEBRIYAN
|
|