FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Chit & Chat Tempat mencurahkan isi hati dan mencari tips-tips berguna untuk pria dan wanita |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Foto: thinkstock Jakarta - Pada pria, ukuran penisnya terkadang dijadikan tolok ukur untuk membuat istri puas di ranjang. Meskipun, kenyataannya belum tentu seperti itu. Ukuran besar-kecil atau panjang-pendeknya penis bukan satu-satunya penentu kepuasan istri di ranjang. Seperti diungkapkan pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda MS, dari sudut pandang kedokteran seksual, panjang dan besar penis tidak terlalu penting. Menurut dr Andri, faktor lain yang lebih penting yaitu tegang dan kerasnya penis saat ereksi. "Dengan kata lain untuk apa punya penis berukuran jumbo tapi tegang dan kerasnya lemah. Lebih baik punya penis mini, mungil, tapi saat ereksi, tegang dan kerasnya macho. Penis berukuran mungil tetap bisa melakukan hubungan seksual dengan baik karena zona paling erotik di atas dinding vagina, hanya berjarak 3-5 cm dari 'pintu' depan vagina," tutur dr Andri. Meski begitu, tak dipungkiri masih ada pria yang merasa penisnya mungil. Nah, ketika hal itu dialami, ada beberapa hal yang dilakukan si pria seperti dikutip dari Your Tango pada Sabtu (12/12/2015): ![]() Foto: Thinkstock 1. Sangat jago dalam memberikan seks oral Ketika suami merasa penisnya tidak terlalu besar, maka ia akan melakukan cara lain yang dijamin bisa membuat istri makin bergairah yakni dengan memberi seks oral. Para suami juga akan melakukan hal itu dengan handal. Tujuannya, ketika istri sudah amat terangsang, maka penetrasi bisa dilakukan dengan penis yang mereka anggap kurang besar. Meskipun, ada juga pria yang merasa ukuran penisnya normal tetapi di samping itu dia juga jago dalam memberikan seks oral. 2. Tidak pernah membahas masalah penis Ketika pria merasa penisnya mungil, maka mereka tidak ingin membahas hal-hal seputar penisnya. Sebab, ukuran penis yang dirasa tidak sesuai rata-rata itu dianggap pria sebagai kekurangannya. Sehingga, mereka lebih senang menyembunyikan hal itu dibanding membicarakannya. 3. Mengedepankan prinsip 'ukuran penis tidak terlalu penting' Meski ungkapan kerasnya penis saat ereksi lebih penting daripada ukurannya memang benar, tapi pada pria yang menganggap ukuran kemaluannya tidak terlalu besar, ungkapan itu adalah sebuah prinsip yang mereka pegang kuat. Bahkan ketika istri sedikit menyinggung soal ukuran penis, sang suami bisa langsung membicarakan prinsip tersebut dengan menggebu-gebu. Tujuannya, tak lain untuk meyakinkan sang istri agar tak terlalu memikirkan ukuran penis. Meskipun, belum tentu pula istri berpikir bahwa penis si suami mungil. ![]() Foto: thinkstock 4. Berusaha lebih menyenangkan istri Semua suami pasti ingin menyenangkan istrinya. Namun, pada pria yang menganggap penisnya kecil, ia akan melakukan sesuatu yang lebih untuk dapat membahagiakan sang istri di ranjang. Hal itu dilakukan demi 'menebus' rasa bersalahnya selama ini. Padahal, lagi-lagi belum tentu istri juga merasakan hal sama seperti yang dipikirkan suami bahwa ukuran penis si suami kecil. |
![]() |
|
|