FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Sampah Bisa Menjadi Tenaga Listrik ![]() Gaya hidup yang sangat konsumtif pada masyarakat perkotaan merupakan inti utama timbunan masalah sampah. Problema untuk mengatasi bagaimana sampah-sampah yang secara liar dibuang oleh penduduk perkotaan merupakan dilema yang cukup pelik sama dengan bagaimana Pemda mengatasi masalah banjir bila musim hujan tiba. ![]() Dilema sosial adalah dilema kota besar. Bimbingan penyuluhan bagaimana cara hidup sehat baik yang diselenggarakan oleh lingkungan RT dan RW serta Kelurahan, sering tidak sinkron dengan jadwal Dinas Pembersih Kota untuk mengangkut sampah-sampah pada tempat-tempat tertentu. Terkadang masyarakat sudah bekerja sama dengan RT dan RW atau Kelurahan membuang sampah dengan teratur pada lokasi, tetapi jadwal pengambilan sampah dari Dinas Pekerja Umum Daerah belum juga tuntas membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Disamping citra kota menjadi terpuruk juga polusi udara bersih tercemar karena bau busuk sampah-sampah yang menganggu pemandangan dan lingkungan. Bukan hanya Dinas Kebersihan Kota yang tidak sinkron jadwal kerjanya, tetapi juga sarana penyediaan tong sampah di setiap lokasi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan membuang sampah. Entah ukuran tong sampah yang terlalu kecil atau memang sampahnya sendiri yang melebihi kapasitas, atau tingkat kesadaran pada masyarakat perkotaan yang memang tidak pernah sadar akan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman. Saya kira semuanya saling berkaitan. Pembuangan limbah sampah pada lingkungan yang tidak layak seperti pinggir kali Ciliwung, di bawah jembatan, dekat halte bus, dan pasar sudah menempati tingkat sangat kritis. Masyarakt pembuang sampah sudah tidak peduli lagi. Limbah sampah dari masyarakat kota Jakarta sehari sudah mencapai angka kritis yaitu 6,663 ton atau sekitar 27,996 meter kubik per hari. Bisa kita bayangkan tumpukan sampah kalau tidak diambil dalam dua hari maka besar gundukan sampah diperkirakan seluas Candi Borobudur. Geleng-geleng kepala saya. Tempointeraktif (22 Februari 2010) Sampah-sampah yang di buang dekat sungai akhirnya hanyut mengikuti alur sungai sampai kelaut. Tidak sedikit sampah yang mangkal membuat atol sampah. Seperti gambar di atas dimana sampah sampai macet di kali Ciliwung-Kalibata Jakarta Selatan. Kalau sudah begini, maka pemandangan sungai yang bersih dan eko sistim air sungai terang-terangan tercemar. Sampai-sampai Dinas Pekerjaan Umum DKI sendiri kewalahan menanganinya. Karena pengerukan sampah memakan waktu berhari-hari. Inilah dilema sosial. Sampah, banjir dan urbanisasi masyarakat desa ke perkotaan, gaya hidup konsumtif, rendahnya kesadaran lingkungan bersih, merupakan satu kesatuan yang tidak bisa di pisah-pisahkan. Semuanya saling berhubungan. Sampah bisa juga menjadi penyebab kerugian ekonomi bertriliun-triliun rupiah, bila sampah akhirnya menjadi penyebab banjir badang. Pembangkit listrik tenaga sampah ( PLT Sampah) Sebenarnya ada bebarapa perusahaan yang berusaha untuk menggunakan daur ulang sampah untuk dijadikan tenaga listrik, meskipun listrik yang dihasilkan masih rendah yaitu berkekuatan 2 Mw, tetapi sangat penting karena mengubah limbah kotoran sampah yang tidak berguna menjadi bermanfaat. PT. Navigat Organic Energy Indonesia dan PT. Godang Tua Jaya, akan bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas pembangkitan listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Bantar Gebang. Dari 2 Mw menjadi 26 Mw pada tahun 2013. Menurut saya merupakan langkah maju dalam usaha memecahkan persoalan sampah selama ini. Menurut kedua perusahaan tersebut pada masa jangka panjang mereka akan menawarkan kepada PT. PLN (Persero), agar mau membeli listrik dari PLT Sampah Bantar Gebang sebagai pilihan listrik alternatif untuk memenuhi kebutuhan pemakaian listrik masyarakat perkotaan. Usaha ini patut kita dukung dan justru potensi limbah sampah harus kita gunakan. Dengan demikian tujuan untuk melestarikan lingkungan dari timbunan sampah tercapai dan kita pun bisa mendapat keuntungan darinya yaitu tenaga listrik yang memakai energi hasil olah sampah. Masyarakat bisa menikmati hasil pengolahan daur limbah sampah menjadi energi tenaga listrik ini dengan membeli listrik sekitar Rp.820,-per kWh. Setelah masa tujuh tahun, kemungkinan harga listrik dari hasil sampah akan berkurang menjadi Rp.750. per kWh. Demikian di sampaikan oleh Direktur PT.PLN (Persero) Dahlan Iskan. MI (3 Agustus 2010) ![]() Quote:
Demikian proses ini yang saya lihat pada Dinas Pekerjaan Umum khususnya untuk limbah sampah di negara Belanda. Pemerintah menerapkan peraturan dan sanksi untuk pelanggaran bagi mereka yang tidak mematuhi kaidah memilah limbah sampah. Disamping itu dinas pekerjaan umum menyediakan pula unit truk sampah yang secara rutin mengambil sampah dari tiap-tiap lokasi. ![]() Saya percaya negara Indonesia bisa melakukan hal ini. Yang tinggal adalah kemauan yang positip dari masing-masing Pemerintah Daerah dan masyarakat. Kalau masalah banjir merupakan problema yang paling kita tidak suka karena sampah yang menyumbat riol aliran air sepanjang jalan protokol dan juga lokasi perumahan, maka problem utamanya pasti kita bisa mendeteksi yaitu buanglah sampah dengan benar, dan tidak mencemari lingkungan. Marilah kita hidup dengan sehat untuk mencintai juga lingkungan kita, kalau setiap pekan hampir seluruh warga DKI Jakarta atau kota-kota besar semua lari ke arah lokasi pegunungan dan pinggir pantai, untuk menghirup udara yang segar. Mengapa tidak kita mencari udara yang segar dari lingkungan rumah kita sendiri. Tingkatkan kesadaran dengan “buanglah sampah pada tempatnya” dan cintailah lingkungan tempat tinggal. Memelihara Indonesia yang indah, hijau dengan pepohonannya, merdu dengan kicauan satwa unggasnya tentunya merupakan impian kita bersama. Alangkah indah dan segarnya hidup ini, bila setiap pagi hari ketika matahari menyapa dengan lembut, kita menghirup udara yang bersih dan kicauan burung-burung di udara. Tuhan Yang Maha Kuasa telah menyediakannya dengan “gratis” alam ini dan isinya. Akan menjadi mahal bila kita menyia-nyiakannya. ![]() Terkait:
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
Last edited by Amri; 10th June 2011 at 05:38 AM. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Semoga bisa direalisasikan, sayang banget kalo mentok sampe wacana
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
idenya emanx bgs seeh ndan,cm biayanya mahal
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]() Quote:
dan juga ada pihak yg mau memberikan sponsor atas kegiatan ini.. ![]()
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
wakwkakwkwk keren PLTS
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
harus disosialisasikan dengan massif ke warga nih ndan, kaloga percuma pada buang sampah ke tong sembarangan
![]() |
#7
|
|||
|
|||
![]()
Bagus deh kalau sampah sudah bisa menjadi tenaga listrik setidaknya mengurangi limbah kota?!
|
![]() |
|
|