Ducati dinilai bisa jadi ancaman serius di awal musim. Kenapa?
Pembalap Honda Marc Marquez dalam Qatar MotoGP Grand Prix di sirkuit Losail International, Doha, 29 Maret 2015.
(REUTERS/Fadi Al-Assaad)
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yakin Ducati akan mengawali MotoGP musim 2016 dengan sangat kuat karena semakin nyetel dengan perangkat lunak yang disuplai oleh Magneti Marelli.
Ducati menggunakan ECU dari perusahaan Italia itu sejak 2015 dan sekarang menjadi salah satu peralatan penting semua pembalap jelang musim baru. Hal ini menurut Marquez bisa memberikan keuntungan buat Ducati, karena pengalamannya lebih lama menggunakan perangkat tersebut.
Marquez juga menambahkan kalau gerak-gerik berbahaya dari Ducati sudah terlihat sejak tes di Jerez, November lalu. Pembalap Spanyol itu sadar betul dengan ancaman yang ditebar Ducati.
"Saya tahu akan sulit untuk tampil 100 persen di balapan pertama. Ducati bisa menjalani start sangat baik, mereka sudah menggunakan elektronik ini. Di Jerez mereka cukup kuat. Mereka bisa mengejutkan dan menangkan balapan," ujar Marquez, seperti dilansir dari FOX Sports.
"Selama jeda musim, semua bisa berubah dari hari pertama sampai hari terakhir. Bisa saja satu pabrikan mendominasi di awal dan tiba-tiba berubah di akhir," tambahnya.
Meski begitu, rekan Marquez di Honda, Dani Pedrosa, punya pandangan beda melihat musim 2016 mendatang. Menurutnya, gelar juara dunia bakal terbuka untuk semua pembalap dari semua tim.
"Awal musim bisa menjadi langkah pertama menuju ketidaktahuan. Semua punya potensi mengejutkan. Sulit berbicara soal itu di tahap ini. Kami membuat sejumlah perubahan usai tes Jerez. (Di Desember) kami bertemu engineers di Jepang, tapi mereka sibuk analisa data. Sekarang kami harus buat progres," imbuh Pedrosa.
Balapan MotoGP musim 2016 akan digelar mulai 20 Maret mendatang di GP Qatar, dan akan ditutup pada 13 November di GP Valencia. (one)