Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th June 2011
maximillianw's Avatar
maximillianw maximillianw is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Mar 2011
Location: underground
Posts: 1,876
Rep Power: 39
maximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Gurumaximillianw is Ceriwis Guru
Default Mengintip Hukum Qisas di Arab Saudi

Jakarta - Praktek hukuman mati bagi pelaku kejahatan dihampir semua negara sudah banyak yang ditinggalkan. Hanya tinggal beberapa saja yang masih memberlakukan hukuman mati untuk kasus-kasus kejahatan yang dianggap sebagai pelanggaran berat.

Cina misalnya masih memberlakukan hukuman mati dengan menembak para koruptor. Karena koruptor dianggap kejahatan berat yang telah merugikan negara dan rakyat. Di Amerika Serikat juga melakukan hal yang sama untuk kejahatan yang tak diampuni, walau dengan cara suntik mati, tidak lagi dengan listrik.

Praktek hukum mati di Indonesia sendiri belum ditinggalkan sepenuhnya. Misalnya hukuman mati dengan cara ditembak seperti yang dialami tiga serangkai teroris, Amrozi, Ali Gufron dan Imam Samudera. Tibo pelaku kerusuhan di Palu dan Sumiarti, pelaku pembunuhan keluarga anggota TNI AL di Surabaya. Dan, dalam beberapa persidangan dalam kasus tertentu,
jaksa masih kerap memberlakukan tuntutan maksimal sampai hukuman mati.

Mungkin Kerajaan Arab Saudi yang masih memberlakukan hukuman mati dengan cara memengal atau memancung kepala. Inilah dirasakan kurang 'manusiawi' dengan cara hukuman mati dengan cara ditembak, distrum listrik atau disuntik. Apalagi kebanyakan yang dihukum mati bukan warga Arab Saudi, tapi lebih banyak para imigran atau tenaga kerja
asing, seperti dari Indonesia seperti yang dialami TKW asal Bekasi, Jawa Barat, Ruyati (54) yang dihukum pancung, Sabtu (18/6/2011) waktu Arab Saudi.

Hukum mati di Arab Saudi diberlakukan dengan dalih menjalankan syriat Islam. Bahwa setiap pembunuh harus dihukum dengan dibunuh pula atau Qisas. "Makanya di sini hukum pancung lebih dikenal dengan hukum qisas," kata Muhamad Tio, warga negara Indonesia yang tinggal di Makkah al Mukaramah kepada detikcom, Minggu (19/6/2011).

Pasca pemancungan terhadap Ruyati sendiri menurut Tio, menjadi perbincangan dari mulut ke mulut di antara sesama TKI. "Di sini takut membicarakannya, karena takut fitnah juga, karena di sini sangat serius juga bagi pelaku fitnah," jelas Tio yang sudah 10 tahun tinggal dan bekerja di kota Makkah ini.

Tio sendiri mengaku selama di tinggal di Arab Saudi sudah menyaksikan langsung proses hukuman pancung. "Saya pernah lihat orang dipancung dua kali dengan mata kepala sendiri. Saat itu di Jeddah, saat ada tiga orang yang dipancung," ucapnya sambil mengatakan bahwa orang yang kurang kuat melihatnya bisa langsung pingsan, menjerit histeris sampai muntah-muntah.

Biasanya qisas sendiri dilaksanakan setiap hari Jum'at, khususnya sesuai sholat Jum'at. Setiap pelaksanaan dilakukan dengan begitu ketat penjagaan ratusan tentara dan polisi.

"Orang yang akan dihukum diberdirikan di atas panggung yang dibuat setinggi setengah meter. Sebelum dipancung akan dibacakan dakwaan, asal kota dan negaranya. Setelah itu dibacakan do'a dan dipenggal dengan pedang khusus yang sangat tajam agar cepat prosesnya," ungkap Tio.

Usai pelaksanaan di tempat itu juga disiapkan mobil pemadam kebakaran. "Ya itu untuk menyemprotkan air agar ceceran darah cepat bersih dan memang seperti tidak ada apa-apa, kayak tidak ada hukuman qisas," terangnya.

Tio juga menjelasan hampir di semua kota besar di Arab Saudi memberlakukan hukum qisas untuk kasus pembunuhan dan bandar narkoba.

"Kalau pemakai narkoba tidak di qisas, kecuali pengedarnya saja. Ini diberlakukan di kota Makkah, Madinah, Jeddah, Damam, Thaif dan kota lainnya," ujarnya.

Di Jeddah sendiri biasa disiapkan tempat qisas di sebuah lapangan di sekitar daerah Al Balad. Di Al Balad sendiri merupakan kawasan komersial dan perdagangan yang tak jauh dari pantai.

"Kalau dulu di Makkah, Qishos akan dilaksanakn tak jauh dari Masjidil Haram, sekarang tidak tahu lagi. Kalau kata orang di wilayah Tan'im. Saya dengar ibu Ruyati juga dihukum di Makkah, tapi saya nggak tahu di mana persisnya," katanya.

Tio dan sejumlah mukimin lainnya menyatakan, justru dengan hukum qisas yang diberlakukan di Arab Saudi membuat rasa aman penduduknya, termasuk para pendatang. Karena hampir sebagian besar aman dari pelaku kejahatan, walau tidak dipungkiri masih ada kasus kriminal kecil lainnya.

"Ya dalam beberapa hal kita sepakat qisas ini untuk membuat efek jera yang efektif. Saya setuju hukuman mati seperti di Cina yang diberlakukan terhadap koruptor. Kalo di Indonesia membunuh itu seperti membunuh ayam. Hampir tiap hari ada pembunuhan tapi pelakunya tidak jera, karena hukum kurang tegas. Apalagi kasus korupsi," terangnya

Tio mengajak semua orang, khususnya di Indonesia untuk memperhatikan kembali soal pengiriman TKW ke Arab, apalagi soal ajaran yang menyebutkan larangan perempuan berpergian jauh dari rumah.

"Tentunya ini bukan persoalan larangan perempuan bekerja atau pesoalan gender. Tapi alangkah baiknya ini diperhatikan lagi, kalau tidak mau menimbulkan musibah yang lebih besar. Karena resiko wanita lebih besar. Lah TKI yang laki-laki saja berbahaya, bahkan ada yang disandera kaya di Somalia. Tapi setidaknya itu resiko seorang lelaki, seorang kepala rumah tangga yang kewajibannya mencari nafkah," pungkasnya.



(zal/her)

Reply With Quote
  #2  
Old 20th June 2011
meR's Avatar
meR meR is offline
Moderator
 
Join Date: Apr 2010
Location: home sweet home
Posts: 2,520
Rep Power: 28
meR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important person
Default

saya pernah baca di sebuah artikel, hukuman mati dengan di pancung hanya butuh 1-2 detik untuk mati, bandingkan dengan hukuman mati dengan di tembak butuh 10-30 detik untuk mati........ jadi bagi si terhukum rasa sakit akibat di pancung lebih sedikit dibanding rasa sakit akibat di tembak........ jadi pada kalo di tinjau dari si terhukum pancung lebih baik di banding di tembak, karena sakitnya lebih sebentar (kalo udah mati kan ga sakit lagi). Memang kelihatan di pancung lebih kejam, tapi sebenarnya lebih sedikit menyiksa si terhukum
__________________


Reply With Quote
  #3  
Old 20th June 2011
ekorkuda's Avatar
ekorkuda ekorkuda is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2011
Location: jokorto
Posts: 372
Rep Power: 20
ekorkuda is blessedekorkuda is blessedekorkuda is blessedekorkuda is blessedekorkuda is blessedekorkuda is blessedekorkuda is blessedekorkuda is blessedekorkuda is blessedekorkuda is blessedekorkuda is blessed
Default

yah seperti master hukum berkata,,

merengut kebebasan seseorang lebih menyiksa daripada merengut nyawa seseorang..

ternyata oh ternyata..

teknik merengut nyawa juga berpengaruh, hukuman pancung biadab tapi tetep tidak menyiksa..

jadi hukum itu dipergunakan untuk menyiksa atau membuat efek jera?

tanya kenapa..

lagi keluar jenius anne ni ndann
Reply With Quote
  #4  
Old 20th June 2011
Ganesbudy's Avatar
Ganesbudy Ganesbudy is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: JOGJAKARTA
Posts: 604
Rep Power: 18
Ganesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forum
Default

Quote:
Originally Posted by me_R View Post
saya pernah baca di sebuah artikel, hukuman mati dengan di pancung hanya butuh 1-2 detik untuk mati, bandingkan dengan hukuman mati dengan di tembak butuh 10-30 detik untuk mati........ jadi bagi si terhukum rasa sakit akibat di pancung lebih sedikit dibanding rasa sakit akibat di tembak........ jadi pada kalo di tinjau dari si terhukum pancung lebih baik di banding di tembak, karena sakitnya lebih sebentar (kalo udah mati kan ga sakit lagi). Memang kelihatan di pancung lebih kejam, tapi sebenarnya lebih sedikit menyiksa si terhukum
wahh setuju banget nih sits ane.
lebih kejam kesakitan nya .
sama aja kaya jatoh dari lantai 3 ke dasar suara nya
Dbruukk !!!! aaawww !!! mati (hukum tembak)
dari lantai 15
waa !!! Braaakkk!!!! Mati (hukum pancung)

Reply With Quote
  #5  
Old 20th June 2011
meR's Avatar
meR meR is offline
Moderator
 
Join Date: Apr 2010
Location: home sweet home
Posts: 2,520
Rep Power: 28
meR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important person
Default

Quote:
Originally Posted by Ganesbudy View Post
wahh setuju banget nih sits ane.
lebih kejam kesakitan nya .
sama aja kaya jatoh dari lantai 3 ke dasar suara nya
Dbruukk !!!! aaawww !!! mati (hukum tembak)
dari lantai 15
waa !!! Braaakkk!!!! Mati (hukum pancung)

kebalik tuh...... kalo di tembak jatuh dari lantai 15 ...... kan lebih lama merasa sebelum mati, tembak kelojotan baru KO.... nah kalo di pancung dari lantai 3..... sekali tebas kepala lepas dijamin KO

di tembak si terhukum masih mendengar suara letusan senapan...... itu serem loh, apalagi tau tuh peluru ke arah jantung kita (kalo tembakan langsung tepat sih, cuma algojo hukum tembak biasanya tepat), begitu peluru kena jantung sakitnya kerasa sampe ke otak kan syarafnya masih nyambung ke otak...... di pancung si terhukum ga denger apa2, tau2 kepala udah lepas, dan karena udah lepas tentu sakit juga ga sampai ke otak...... wong tulang belakang di putus tuh..... jadi secara medis rasa sakit ga sampai ke otak, dan begitu sampai si terhukum udah KO (kalo udah mati kan ga bakalan sakit, yang terasa itu sakit kalo lagi setengah mati, alias sekarat)

cuma kita2 yang ngeliat lebih serem kalo hukum pancung, jadi efek jera pada yang ngeliat lebih besar pada hukum pancung di banding hukum tembak...... efek jera itu perlu buat yang lain kan??? bukan buat terhukum mati.... toh dia udah di hukum mati, jera juga percuma
__________________



Last edited by me_R; 20th June 2011 at 08:25 AM.
Reply With Quote
  #6  
Old 20th June 2011
Ganesbudy's Avatar
Ganesbudy Ganesbudy is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: JOGJAKARTA
Posts: 604
Rep Power: 18
Ganesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forum
Default

Quote:
Originally Posted by me_R View Post
kebalik tuh...... kalo di tembak jatuh dari lantai 15 ...... kan lebih lama merasa sebelum mati, tembak kelojotan baru KO.... nah kalo di pancung dari lantai 3..... sekali tebas kepala lepas dijamin KO

di tembak si terhukum masih mendengar suara letusan senapan...... itu serem loh, apalagi tau tuh peluru ke arah jantung kita (kalo tembakan langsung tepat sih, cuma algojo hukum tembak biasanya tepat), begitu peluru kena jantung sakitnya kerasa sampe ke otak kan syarafnya masih nyambung ke otak...... di pancung si terhukum ga denger apa2, tau2 kepala udah lepas, dan karena udah lepas tentu sakit juga ga sampai ke otak...... wong tulang belakang di putus tuh..... jadi secara medis rasa sakit ga sampai ke otak, dan begitu sampai si terhukum udah KO (kalo udah mati kan ga bakalan sakit, yang terasa itu sakit kalo lagi setengah mati, alias sekarat)

cuma kita2 yang ngeliat lebih serem kalo hukum pancung, jadi efek jera pada yang ngeliat lebih besar pada hukum pancung di banding hukum tembak...... efek jera itu perlu buat yang lain kan??? bukan buat terhukum mati.... toh dia udah di hukum mati, jera juga percuma
oww tebalik hehe salah
ya pokok nya intinya gitu. sadis sih hukum pacung kalo masalah sakit yah hukum tembak.
tapi ane gak mau berakhir gara" 2 hukuman tsb.
Reply With Quote
  #7  
Old 20th June 2011
meR's Avatar
meR meR is offline
Moderator
 
Join Date: Apr 2010
Location: home sweet home
Posts: 2,520
Rep Power: 28
meR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important personmeR is very very important person
Default

Quote:
Originally Posted by Ganesbudy View Post
oww tebalik hehe salah
ya pokok nya intinya gitu. sadis sih hukum pacung kalo masalah sakit yah hukum tembak.
tapi ane gak mau berakhir gara" 2 hukuman tsb.
karena itu lebih baik jangan berbuat salah......
__________________


Reply With Quote
  #8  
Old 20th June 2011
Ganesbudy's Avatar
Ganesbudy Ganesbudy is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Dec 2010
Location: JOGJAKARTA
Posts: 604
Rep Power: 18
Ganesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forumGanesbudy tau seluk beluk forum
Default

Quote:
Originally Posted by me_R View Post
karena itu lebih baik jangan berbuat salah......
oke siap sist.
Reply With Quote
  #9  
Old 20th June 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Default

kasus terbaru tki yg dihukum pancung ndan,bener2 biadab ndan menurut ane
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:49 AM.


no new posts