Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta - Setelah kontroversi yang terjadi di penghujung musim lalu, sorotan akan tertuju pada Valentino Rossi dan Marc Marquez. Tampaknya rivalitas kedua pebalap ini akan semakin sengit di 2016.
Hubungan Rossi dan Marquez mulai retak sejak balapan di Phillip Island, Australia seiring ketatnya persaingan gelar juara dengan Jorge Lorenzo. Seusai balapan Rossi menuding pebalap Honda Repsol itu membantu Lorenzo untuk menjadi juara.
Puncak masalah terjadi di Sepang. Rossi dan Marquez terlibat sebuah insiden yang mengakibatkan pebalap Yamaha itu dijatuhi penalti sehingga dia mesti start paling belakang di seri penentuan di Valencia. Alhasil, Rossi cuma finis keempat sekaligus merelakan gelar juara dunia melayang ke rekan setimnya itu.
"Mestinya akan lebih baik untuk [Marquez] juga, kalau dia melakoni balapannya sendiri," kata Rossi kepada Motosprint, yang dikutip
Autosport. "Cukup jelas niat dia, dengan balapan di Valencia [saat Marquez finis kedua di belakang Lorenzo] sebagai bonus."
"Bagaimanapun ... itu tidak terlalu penting, terkait relasi kami, setelah apa yang terjadi, tidak akan pernah bisa pulih lagi. Kami akan hanya harus menjadi rival, tapi aku ingin kami supaya bisa fokus pada hal itu, lebih daripada omong kosong semacam 'mari bersalaman, mari untuk tidak ...'
"Aku memilih untuk melakukan hal-hal yang nyata, begitulah. OK dengan Lorenzo, yang mana dia adalah rekan setimku tapi benar-benar tidak dengan dia [Marquez]."
Persaingan Rossi dengan Marquez dan pebalap-pebalap lainnya akan dimulai di Losail, Qatar pada 20 Maret.
11th March 2016
Rossi Sebut Relasinya dengan Marquez Takkan Bisa Pulih Lagi
