FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Ilustrasi gerhana matahari
![]() โ Pembacaan Surat Edaran dari Kementrian Agama Republik Indonesia Perihal : Seruan Shalat Gerhana. โ Dalam rangka untuk taat dan patuh kepada Pemerintah maka berikut akan dikaji tentang Tatacara Pelaksanaan Shalat Gerhana ~~~~~~~~~~~~~~~~ 1. Matahari dan bulan adalah tanda-tanda kebesaran Alloh Subhanahuwata'ala (Surat Yunus 5 dan Fushilat 37) 2. Shalat gerhana hukumnya sunnah muakkadah berdasarkan kesepakatan ulama. 3. Gerhana terjadi agar mengingatkan manusia untuk takut kepada Alloh Subhanahuwata'ala. (Surat Al-Isra' 59). 4. Dizaman Rasululloh gerhana hanya terjadi sekali, yaitu gerhana matahari. 5. Keyakinan bahwa gerhana terjadi karena kelahiran atau kematian orang besar adalah keyakinan jahiliyah. Nabi Muhammad menghapus keyakinan itu, berdasarkan hadits Abu Mas'ud Al-Anshari riwayat Al-Bukhari 1041 dan Muslim 911. 6. Waktu pelaksanaan shalat gerhana adalah dari mulai gerhana sampai selesai. 7. Shalat gerhana tidak bisa diqadha' setelah selesai. 8. Tatacara shalat gerhana bulan dan matahari sama. 9. Tatacara pelaksanaannya : > Dilaksanakan 2 raka'at jahriyyah. > Raka'at pertama membaca surat Al-Fatihah (termasuk istiftah) kemudian membaca surat yang panjang. > Ruku' dengan durasi waktu yang lebih panjang daripada ruku' pada shalat yang lain. > I'tidal > Membaca surat Al-Fatihah lagi dan surat yang panjang tetapi lebih pendek dari sebelumnya. > Ruku' lagi dengan panjang. > I'tidal > Sujud yang lama. > Duduk antara dua sujud yang lama. > Sujud yang lama > Berdiri lagi melaksanakan raka'at kedua. Caranya seperti raka'at pertama tadi. > Tasyahud > Salam 10. Setelah shalat, Imam dianjurkan untuk memberikan khutbah. 11. Shalat gerhana disunnahkan dilaksanakan secara berjama'ah. Boleh juga dilakukan sendiri-sendiri Perhatikan ini gan โ๐ง๐APABILA LANGIT MENDUNG, APAKAH MELAKSANAKAM SHALAT GERHANA? ๐น Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah, ๐ฎ Tanya : "Apa hukumnya jika matahari terhalangi mendung. Sementara telah disebarkan di media bahwa akan terjadi gerhana pada jam sekian sekian. Apakah tetap melaksanakan shalat gerhana walaupun gerhananya tidak terlihat?" ๐ Jawab : โ๐ซโ "TIDAK BOLEH melaksanakan shalat gerhana karena bersandar kepada berita yang tersebar di media, atau berita yang disebutkan oleh para ahli hisab/astronomi, ketika langit mendung dan gerhana tidak terlihat. Karena Nabi โ Shallallahu 'alaihi wa Sallam โ mengaitkan hukum dengan RU'YAH. Nabi bersabda, (ูุฅุฐุง ุฑุฃูุชู ููู ุง ูุงูุฒุนูุง ุฅูู ุงูุตูุงุฉ) "Apabila kalian MELIHATnya maka bersegeralah melakukan shalat." ๐ป Suatu yang mungkin, bahwa Allah menyembunyikan gerhana dari satu kaum tertentu saja, tidak pada semuanya, karena ada suatu hikmah yang Dia kehendaki." ๐ Majmu' Fatawa 16/309 ุณุฆู ุงูุดูุฎ ุงุจู ุนุซูู ูู ุฑุญู ู ุงููู :* ู ุง ุงูุญูู ูู ูุงูุช ุงูุดู ุณ ุนูููุง ุบู ุงู ููุดุฑ ูู ุงูุตุญู ูุจู ุฐูู ุจุฃูู ุณูู ูุญุตู ูุณูู ุจุฅุฐู ุงููู ุชุนุงูู ูู ุณุงุนุฉ ูุฐุง ููุฐุง ุ ููู ุชุตูู ุตูุงุฉ ุงููุณูู ููู ูู ูุฑุ ูุฃุฌุงุจ: "ูุง ูุฌูุฒ ุฃู ูุตูู ุงุนุชู ุงุฏุงู ุนูู ู ุง ููุดุฑ ูู ุงูุฌุฑุงุฆุฏุ ุฃู ูุฐูุฑ ุจุนุถ ุงูููููููุ ุฅุฐุง ูุงูุช ุงูุณู ุงุก ุบูู ุงู ููู ูุฑ ุงููุณูู ุ ูุฃู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุนูู ุงูุญูู ุจุงูุฑุคูุฉ ุ ููุงู ุนููู ุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู : (ูุฅุฐุง ุฑุฃูุชู ููู ุง ูุงูุฒุนูุง ุฅูู ุงูุตูุงุฉ) ุ ูู ู ุงูุฌุงุฆุฒ ุฃู ุงููู ุชุนุงูู ูุฎูู ูุฐุง ุงููุณูู ุนู ููู ุฏูู ุขุฎุฑูู ูุญูู ุฉ ูุฑูุฏูุง " ุงูุชูู ู ู "ู ุฌู ูุน ุงููุชุงูู" (16/309) . โขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโขโข</span></span> Sumber ane cari sendiri gan, Semoga bermanfaat. |
![]() |
|
|