|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Agan masih ingat pepatah "guru kencing berdiri, murid kencing berlari"? Pepatah di atas nampaknya menekankan bahwa guru harus sempurna karena ia digugu dan ditiru. Lantas ketika seorang guru sudah berusaha bersikap baik, tapi perilaku murid (maaf) berantakan, apakah guru masih harus dipersalahkan? Mungkin saja perilaku tidak baik itu diwariskan oleh guru informal macam orangtua di rumah. Di tempat ane mengajar, ada seorang guru yang memiliki kekurangan fisik. Beliau bertutur bahwa dirinya sempat menjadi bahan tertawaan siswa saat sedang upacara. Hal itu berlangsung cukup lama. Sungguh miris keadaan siswa yang seperti itu. Mereka tidak bisa belajar berempati terhadap kekurangan orang yang ada di sekitarnya. Quote: </div></div></div>Menulis kalimat ejekan ![]() Rupanya tulisan kurang cukup buat anak murid zaman sekarang dalam mengekspresikan rasa tidak suka mereka terhadap guru. Seringkali mereka mengejek guru di dalam kelas ![]() Ejekan itu berupa panggilan tidak hormat seperti Mr Bean atau mengganti nama panggilan dengan kata tidak pantas. Quote: Sekian dulu tret ane, gan. Semoga tret singkat ini bisa jadi gambaran singkat buat agan sekalian bahwa kondisi generasi penerus bangsa sangatlah memprihatinkan. Dan semua kejadian di atas (sekali lagi) dilakukan oleh siswa sekolah dasar, gan. Jadi bisa dibayangkan juga kemungkinan yang terjadi di level yang lebih tinggi. Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya! Komen agan sangat berarti buat menciptakan sebuah diskusi ![]() So, ditunggu komen dan share pengalamannya, gan! Jangan lupa ritual ceriwisser untuk ![]() ![]() ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|