Pasangan pernikahan sejenis di Polres Inhu (Foto: Chaidir/detikcom)
Inhu - Reni calon pengantin perempuan ternyata mengetahui jika calon suaminya adalah seorang perempuan. Lantas mengapa Reni masih mau diajak ijab kabul oleh suaminya yang belakangan diketahui berjenis kelamin wanita?
Inilah drama pernikahan sesama jenis yang akhirnya terbongkar. Reni mempelai wanita selama 7 tahun berkomunikasi lewat telepon seluler dengan Rio yang belakangan diketahui bernama asli Erma (43) yang tinggal di Duri, Kabupaten Bengkalis.
Selama komunikasi, Rio tak pernah menyebutkan identitas dirinya yang sebenarnya. Lamanya hubungan mereka, membuat Reni sangat sayang dengan Rio. Belakangan, orang tua Reni meminta agar pacaran mereka segera diakhiri di pelaminan.
"Menjelang tiga bulan sebelum nikah, barulah kami bertatap muka langsung. Saat itu, baru tahu jika dia (Rio) ternyata perempuan," ujar Reni kepada wartawan di Mapolres Inhu, Riau, Kamis (14/4/2016).
Reni memang ditetapkan sebagai tersangka dengan UU Kependudukan. Penetapan tersangka itu karena Reni dianggap turut serta melakukan pemalsuan identitas calon suaminya.
"Saat itu aku menangis, karena tak menyangka kalau perempuan. Hubungan yang sudah lama kayak gitu, nggak nyangka kok bisa," kata Reni.
Terlanjur sayang selama 7 tahun, menjadi alasan Reni untuk tetap melakukan pernikahan pada 7 April 2016 lalu. Lamanya percintaan via telepon, membuat Reni begitu sayang terhadap Rio. Alasan terlanjur sayang inilah, Reni pun turut andil untuk merekayasa identitas calon suaminya.
Tapi Reni mengaku dia bukanlah perempuan yang suka sesama perempuan. Dia mengaku selama ini juga pernah menjalin percintaan dengan seorang pria.
"Saya juga pernah pacaran dengan pria," katanya.
15th April 2016
Tahu Calon Suaminya Perempuan, Ini Alasan Reni Tetap Nikahi Erma
