|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Indonesia mengalami kesulitan dalam hal pendanaan pada sektor Angkatan Udara dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya sektor ini banyak sekali mengalami kekurangan senjata perang canggih yang bisa digunakan untuk melindungi Indonesia. Hal ini juga diperparah karena adanya embargo senjata militer pasca konflik antara Indonesia dan Timor Leste puluhan tahun silam. Setelah masalah embargo dan pendanaan bisa di atasi, Indonesia akhirnya mulai memesan lagi pesawat tempur jenis Sukhoi Su-30 yang diproduksi oleh Rusia ini. Sejak 2003 hingga sekarang pesawat ini menjadi andalan Indonesia untuk melindungi keutuhan NKRI hingga jumlahnya terus ditambah hingga memenuhi batas MEF. Pesawat Sukhoi ini dipilih oleh Indonesia karena memiliki kemampuan tempur yang hebat. Pesawat ini sangat efektif untuk melakukan serangan darat. Selain itu peralatan seperti radar, mesin, dan persenjataan termasuk paling canggih dari jenisnya. Sukhoi Su-30 memiliki satu mesin penembak kaliber 30mm dan berisi 150 peluru. Selain itu juga terdapat aerial bom yang jumlahnya mencapai 45 buah. Quote: </div></div></div>Quote: Spoiler for 2. F-16 Fighting Falcon: 2. F-16 Fighting Falcon ![]() Meriam Caesar 155mm adalah jenis meriam yang mampu menembak musuh dengan jangkauan 30-50 km. Artinya target bisa dilumpuhkan meski berada di jarak yang sangat jauh. Meriam ini mampu bertahan di darat dan menghabisi senjata tempur seperti tank dan sejenisnya. Saat ini Indonesia memiliki sekitar 37 Meriam Caesar 155mm dan tersebar di beberapa kodam di Pulau Jawa. Meriam ini dibuat oleh Prancis dan diekspor ke beberapa negara seperti Indonesia, Thailand, dan Arab Saudi. Kemampuan bertarungnya yang kuat membuat senjata ini sangat berguna jika di taruh di tengah konflik. Jika suatu saat ada perang dunia dan Indonesia terlibat di dalamnya meriam ini akan sangat berguna untuk menjatuhkan banyak sekali musuh. Quote: Quote: Spoiler for 4. Anoa 6×6: 4. Anoa 6×6 ![]() Kapala Cepada Rudal adalah salah satu kapal yang menjadi unggulan Indonesia dalam sistem pertahanan lautnya. Kapal ini memiliki panjang hingga 60 meter namun mampu bergerak dengan sangat cepat. Bahkan manuver dari kapal ini mencapai 28 knot. Hingga tahun 2024, Indonesia akan memproduksi sekitar 35 KCR-60 dan akan disebar di seluruh wilayah laut Indonesia terutama wilayah perbatasan yang sering sekali dibobol kapal dari negara tetangga.KCR-60 adalah kapal yang dikembangkan untuk mampu menjatuhkan musuh di laut dan udara dengan akurat. Bahkan diperkirakan satu tembakan saja bisa membuat lawan berjatuhan. Senjata yang ada dalam pesawat ini berupa misil anti kapal dengan tipe C-705 SSM, lalu senapan dengan kaliber 57 mm, dan terakhir senapan dengan kaliber 20 mm Denel Vector G-12. Saat ini baru 3 KCR-60 yang beroperasi di Indonesia, mereka adalah KRI Sampari, KRI Tombal, Dan KRI Halasan. Kelak jika sudah mencapai 35 kapal, pertahanan laut Indonesia akan semakin kuat. Quote: Cepat atau lambat, senjata perang dan pertahanan di Indonesia akan maju hingga tahun 2024. Kita semua hanya berharap agar perang dunia ke-III tidak benar-benar terjadi di masa depan. Namun, jika memang kenyataan berkata lain, Indonesia kemungkinan bisa bertahan dengan adanya program MEF hingga tahun 2024. Spoiler for jgn dibuka: Terima kasih untuk agan agan yang sudah bersedia mampir ditrit sederhana ane jika agan suka dengan trit sederhana ini tolong di ![]() ![]() ![]() sumber . Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|