FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Basket Forumnya pecinta basketball, share berita ataupun info tentang bola basket |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() dok: IBL Jakarta - Indonesian Basketball League (IBL) musim 2015-2016 akan memasuki seri terakhirnya. Lima tim sudah memastikan tiket play-off, dengan empat tim lain akan bersaing memperebutkan tiga tiket sisa. GOR Kertajaya, di Surabaya, pada 23 April-1 Mei akan menjadi tempat dilangsungkannya Seri VI, seri pamungkas, IBL musim ini. Dari Seri V di Bandung lalu lima tim teratas, yaitu CLS Knights Surabaya, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Garuda Bandung, dan Satria Muda Pertamina Jakarta telah memastikan lolos ke play-off. Masih ada tiga tiket tersisa untuk diperebutkan oleh empat tim, yakni Stadium Happy 8 Jakarta, Satya Wacana Salatiga, Hangtuah Sumsel, dan JNE Bandung Utama. Pada seri terakhir musim reguler ini, perubahan posisi di klasemen masih dapat terjadi di papan atas maupun papan bawah. Maka tim-tim yang telah lolos ke play-off pun bakal berusaha mendapatkan posisi lolos terbaik agar memperbesar peluangnya terus melaju. Hal ini membuat persaingan di Seri VI masih akan berjalan dengan sengit. "Rasanya berat untuk menggeser CLS di peringkat pertama. Mereka bermain secara konsisten di lima seri lalu. Namun, Aspac pastinya akan berjuang untuk bisa meraih kemenangan di seri Surabaya nanti," ungkap Jugianto Kuntardjo, head coach dari M88 Aspac Jakarta, di rilis pers IBL. "Sekarang saya terus mengasah dan meningkatkan akurasi shooting dua dan tiga poin tim saya. Saya juga berharap bisa kembali meraih kemenangan ketiga melawan CLS di kandangnya nanti. Tapi fokus sekarang adalah melewati game by game," ucapnya melanjutkan. Kubu Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, melalui Benjamin Alvarezsipin III selaku pelatih, mengungkap hal serupa. Apalagi di seri pamungkas ini CLS akan tampil di GOR Kertajaya yang merupakan rumahnya sendiri. CLS sendiri tak mau jemawa. Tim asuhan pelatih Wahyu Widayat Jati tersebut tetap akan fokus untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan, sekaligus menjadikan partai-partai nanti sebagai simulasi persiapan play-off yang mulai bergulir bulan Mei mendatang. "Berada di peringkat satu dan lolos play-off bukan berarti kami sudah puas. Masih ada evaluasi yang harus kami benahi, mengingat setiap game melawan siapa pun sangat berarti buat saya. Seri ini juga akan kami jadikan sarana untuk mematangkan second unit jelang play-off nanti, namun bukan berarti saya akan menyimpan kekuatan. Kami harus meraih kemenangan dan mengirim pesan kepada setiap lawan bahwa CLS era baru ini sangat sulit untuk dikalahkan," kata Wahyu Widayat Jati. Pada seri ini juga akan dipertandingkan seri terakhir Women's Indonesian Basketball League (WIBL), yang diikuti oleh empat tim, yaitu Surabaya Fever, Merah Putih Predators Jakarta, Sahabat Wisma Sehati Semarang, dan Tomang Sakti Merpati Bali. Surabaya Fever, juara tahun lalu, saat ini memuncaki klasemen dan berpeluang besar lolos ke babak grand final--peringkat satu dan peringkat dua WIBL maju ke grandfinal pada bulan Mei, bersamaan dengan dilangsungkannya play-off IBL. "Pelatih kami terus mengingatkan bahwa musuh terbesar adalah diri sendiri. Meski kami datang dengan predikat juara bertahan, namun tidak ada jaminan musim ini kami akan meraihnya dengan mudah. Hanya lewat latihan yang rutin dan kerja keraslah maka semua itu kelak akan tercapai," ungkap Gabriel Sophia, center Surabaya Fever yang juga pemain andalan tim nasional Indonesia pada SEA Games Singapura lalu. |
![]() |
|
|