FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, apabila ingin menggelar pembagian zakat secara langsung kepada yang berhak. "Berpesan kepada Kapolsek-Kapolresta untuk melakukan pendataan kepada masyarakat, tentang kemungkinanan pembagian zakat secara langsung," papar Kapolda Tito di Stasiun Gambir, Kamis (9/7/2015). Berita Rekomendasi Pendataan tersebut, dimaksudkan agar tidak terulang kembali korban berjatuhan akibat berdesak-desakan saat mengantre pembagian zakat. "Karena rawan (jatuh korban). Belajar dari tahun-tahun lalu, saya tidak mau terjadi ada yang terinjak-injak, sehingga ada yang pingsan bahkan meninggal dunia. Saya enggak mau ada seperti itu," tambahnya. Jika ada masyarakat melakukan pembagian zakat secara langsung kepada kaum miskin tanpa adanya koordinasi dengan pihak kepolisian, kemudian ada peristiwa kecelakaan seperti pingsan, luka-luka maupun meninggal dunia akibat berdesak-desakan saat mengantre, pihaknya tak akan segan-segan melakukan pemeriksaan terhadap si pembagi zakat. Pasalnya si pembagi zakat dianggap melalaikan keselamatan jiwa seseorang. "Kalau ada kejadian seperti itu, mohon maaf pertama kali yang kami periksa adalah si pemberi zakat, dengan jeratan pasal 359 KHUP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dengan ancaman 5 tahun penjara," tandas Tito. LINK</span></span> Quote: ZAKAT YANG MENGHINAKAN Dua pekan jelang Idul Fitri adalah waktunya umat muslim membayar zakat fitrah kepada orang fakir dan miskin. Biasanya, di masjid-masjid dan mushala-musahala mulai dibentuk panitia amil zakat yang bertugas menghimpun pembayaran zakat dari masyarakat, baik berupa beras atau uang tunai, untuk kemudian disalurkan kepada kalangan yang berhak. Selain membayar melalui amil, zakat fitrah kadang langsung diberikan kepada orangnya, tanpa perantara amil. Saya sendiri, karena punya tetangga yang tergolong miskin, langsung memberikan zakat kepada tetangga saya itu. Kalau ada tetangga di sekitar Anda yang layak menerima zakat, harusnya jadi prioritas. Namun bila tidak ada, biarlah amil zakat yang akan menyalurkannya. Mau membayar lewat amil atau bayar langsung ke target, itu pilihan Anda. Yang salah adalah kalau kita nggak bayar zakat fitrah. Hehe. Masalahnya, bila penerimaan zakat yang dibayarkan secara langsung itu melibatkan massa yang tidak sedikit. Hampir dalam setiap pembagian zakat selalu terjadi insiden orang terinjak-injak. Tak jarang karenanya banyak korban luka bahkan korban jiwa. Masih ingat insiden 21 orang tewas terinjak saat pembagian zakat oleh seorang hartawan di Pasuruan, Jawa Timur, September 2008 lalu? Hanya karena uang Rp 10 ribu, nyawa mereka melayang sia-sia. ![]() Quote: 2.RIBUAN/RATUSAN ORANG YG TIDAK SABAR ANTRI MEMBUAT KERUSUHAN/KERICUHAN ![]() ![]() Quote: 3.MENIMBULKAN KORBAN LUKA TERINJAK2/KORBAN JIWA ![]() LEBIH BAIK ZAKAT/SUMBANGAN LANGSUNG DI BERIKAN KE TEMPATNYA YG BENAR2 MEMBUTUHKAN BANTUAN : Quote:[QUOTE] </span></div></div></div>1.PANTI ASUHAN ![]() ![]() ![]() ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|