FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kata siapa Serie-A membosankan?
Menyimak mundur ke belakang, Serie-A adalah fantasi terbaik bagi mereka yang besar di dekade '90 atau awal '00. Kumpulan pemain terbaik dunia berasal dari sana, laga-laga paling panas tersaji setiap pekan, dan persebaran suporternya telah seluruh penjuru dunia. Namun pada paruh dekade '00, Premier League menyeruak muncul ke permukaan dan dengan cepat dinobatkan sebagai liga terbaik dunia dalam 1 dekade terakhir. Dengan strategi dagang yang jauh lebih baik di atas Serie-A, Premier League kini menjadi liga yang punya penggemar paling banyak di seluruh dunia, dan menjadi tontonan nomor satu yang paling dinikmati penggemar sepakbola. ![]() Selain itu, Maurizio Zamparini adalah sosok gila lainnya di Serie-A. Musim lalu tersandung kasus ancaman pembunuhan kepada Masimo Ferrero. Ia juga pernah mengungkapkan kekaguman pada mantan diktator Italia, Mussolini. Selain gila, ia juga seorang pebisnis yang handal. Dalam beberapa tahun terakhir, ia bisa menjual pemain dengan harga fantastis, di antaranya: Cavani 17 juta Euro, Amauri 22 juta Euro, Pastore 39 juta Euro, dan Paolo Dybala dengan 40 juta Euro. Butuh daftar kegilaan lainnya? Sejak 2002, ia sudah mempekerjakan lebih dari 25 pelatih, dan Franseco Guidolin keluar-masuk sebanyak 4 kali. 2. Mereka Bermain dengan Kepala, Bukan Dengan Hati ![]() Mulai dari format Ballon d'Or versi France Football dan versi FIFA (56 kali, 1956-2014), Premier League baru menyumbangkan 6 pemain sebagai yang terbaik di muka bumi. Bandingkan dengan Serie-A, yang sudah menyumbangkan 18 pemain sejauh ini. 4. Memiliki Pemain Penikung Teman yang Lebih Handal ![]() Sampai pekan kesepuluh, Premier League memiliki sembilan laga yang berakhir imbang tanpa gol. Sedangkan Serie-A, hanya ada memiliki dua laga. Siapa bilang, Serie-A hanya bisa bertahan dan memainkan tempo lambat? 6. Eksperimen Taktik Terbaik Lahir dari Italia Coba tanyakan kepada pemain manapun yang datang ke Serie-A, mengenai apa yang paling berbeda dibandingkan liga lain. Hampir semuanya, pasti menjawab taktik. Bahkan ada anekdot, bukan hal yang mengejutkan jika mendengar Ibu-Ibu rumahan di Italia saling membahas taktik sepakbola. Satu dekade lalu, Inggris hanya punya 1 skema: 4-4-2, dan kini hampir semua tim menggunakan 4-2-3-1. Sedangkan di Italia, Anda akan menemui berbagai skema yang fleksibel digunakan ketika menghadapi karakter musuh yang berbeda-beda. Lagi pula, di mana lagi Anda akan menemukan skema 2-0-8 milik Zeman yang termasyhur itu selain di Italia? ![]() 7. Mereka Punya Coverciano Apa kesamaan Ancelotti, Conte, Lippi, Trappatoni, Capello, Allegri, Sarri dan Vincezo Montela? Mereka adalah deretan pelatih terbaik dari Italia dengan segudang prestasi mentereng, yang lahir dari kawah candradimuka yang sama: Coverciano. Tempat yang digadang-gadang sebagai sekolah pelatih terbaik di dunia ini telah melahirkan banyak nama-nama legendaris, dan konsisten melahirkan pelatih terbaik Serie-A dari waktu ke waktu. Mau mendengar lawakan? Coba bandingkan nama-nama di atas dengan Harry Redknapp, Roy Hodgson, Alan Pardew, Sam Allardyce, dan Steve Bruce. ![]() <span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">kalo ane yang paling kangen dari seri-a adalah , dulu kalo nonton pasti ada 10-15 menit tv putih semua karena banyak kabut asap, dan itu gak tau bola ada dimana ![]() |
![]() |
|
|