|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() ![]() Spoiler for #: 1. Blok M Square Jakarta ![]() ![]() 2. Toko Kaset di Samping Gerbang Tol Ciledug ![]() ![]() Jalanan di Ciledug Raya pada 1980 masih bolong-bolong. Kendaraan yang lewat belum terlalu banyak. Metromini dari Blok M hanya sampai daerah Batas. Delman, masih santai lalu-lalang. Di era emas Rhoma Irama itu, Yuliarni bersama suaminya mulai memajang berbagai kaset di tokonya. Sampai saat ini, kaset-kaset masih berjajar di dalam tiga lemari kacanya. Di etalase depan, kaset-kaset tradisional, dan album lawas berjajar. Sebagian musik Minang dan lagu anak-anak di rak pertama dan kedua. Sementara, di bagian atas rak, album-album musisi 80-an, tersusun; Ada Broery Marantika, Franky and Jane, Black Sweet dan Ebiet G Ade ![]() ![]() Untuk ukuran kota kecil seperti Muntilan, toko kaset ini lumayan lengkap koleksinya. Album-album terbaru dari artis-artis utama baik dalam dan luar negeri mudah ditemui. Kalau yang indie-indie agak susah. Harap maklum. Tapi album My Diary-nya punya Mocca sempat mampir lho. Menginjak medio 2004-2005, keberadaan toko kaset ini terusik dengan maraknya counter-counter telepon selular yang menyediakan layanan pengisian koleksi lagu berformat mp3 yang tentunya ilegal. Juga lapak-lapak CD bajakan di pasar dan terminal Muntilan ![]() ![]() Di toko ini harga kaset pita dibanderol Rp20.000-Rp25.000/buah. Sedangkan harga sekeping CD dan VCD dipatok Rp35.000-Rp150.000/buah. Disparitas harga yang tinggi ini rupanya cukup menjadi pertimbangan konsumen pencinta musik. Sedangkan konsumen yang membeli kaset pita di toko ini berasal dari semua kalangan. Pertumbuhan penjualan dari tahun ke tahun, diakui Siti sebagai pemilik, memang menurun. Namun, nyatanya penggemar penyimpan suara klasik ini toh masih tetap ada ![]() ![]() Warga Bandar Lampung yang meminati kaset lagu tape, umumnya berusia 40 tahun ke atas. Para pembeli kaset pita hitam ini ingin mengenang masa muda di eranya. “Di zaman mereka muda, kaset tape ini masih booming, jadi ingin mengenang masa muda dengan membeli kaset-kaset penyanyi lawas,” toko yang terletak di basement Chandra Tanjungkarang, Bandar Lampung ini menyediakan kaset lagu Indonesia dan barat, serta kaset religi. Kaset-kaset yang dijual di Duta Music berkisaran antara Rp18 ribu hingga Rp22 ribu untuk semua jenis musik ![]() ![]() Cara unik untuk memanjakan konsumen, toko kaset ini menyediakan layanan self service kepada calon pembeli. Pengunjung memilih sendiri kaset kemudian memutarnya di tape pakai headphone, menarik bukan ![]() ![]() Toko kaset Melody dan Metal,itu adalah dua toko kaset yang tersisa di Jember. Saat masa jaya kaset, ada banyak sekali toko kaset di Jember. Tapi yang paling terkenal ada tiga: Pinokio, Metal, dan Melody.Uniknya, ketiga toko kaset ini berada dalam ruas jalan yang sama. Metal dimiliki oleh satu keluarga besar Tionghoa. Selain kaset, mereka juga membuka usaha fotografi dengan nama yang sama. Usaha fotografinya cenderung tahan lama. Sampai sekarang masih ada dan tetap besar. Tokonya pas di samping Melody ![]() ![]() Sebuah toko musik di daerah Dipati Ukur ternyata masih menjual kaset-kaset bekas serta piringan hitam. Toko musik tersebut bernama DU 68, lokasinya tepat di seberang pom bensin Dipati Ukur, Bandung, Jawa Barat. “Koleksi piringan hitam di sini sudah mencapai ribuan keping,” kata pemilik DU68, Irham Vickry. Selain menjual piringan hitam, toko musik DU68 juga menjual alat pemutarnya. Untuk sekeping piringan hitam, harganya bisa mencapai Rp 50.000 – Rp 200.000. Untuk alat pemutarnya, harganya bisa mencapai Rp 300.000 hingga Rp 500.000, tergantung kondisi alat tersebut ![]() ![]() Toko Kaset Megah Terang, anda pasti akan terheran-heran ketika mengunjungi salah satu toko di Kawasan Pasar 45 Manado ini. Yah, di tengah perkembangan zaman dan persaingan bisnis, toko milik Ko Daniel Limanauw masih bertahan dengan bisnis kaset tape. Meski mengaku mulai ditinggalkan pelanggan, namun pria paru baya ini mengaku akan terus bertahan dengan kaset tape ini. “Saya paham betul seperti apa perkembangan kaset, saya mengenal bisnis ini sejak usia 20-an, dan sekarang sudah tua seperti ini. Kalau dihitung-hitung, boleh 40 tahun lebih saya melakoni hal ini,”. Ko Daniel sadar, perkembangan kaset tape di Sulut semakin menurun. Menurutnya, banyak rekan-rekannya yang terpaksa gulung tikar karena tidak ada pelanggan sama sekali. “Orang sudah tidak suka kaset. Apalagi tahun ini, kalau dihitung-hitung perharinya, hanya ada satu sampai dua pembeli. Bahkan di hari-hari tertentu sama sekali tidak ada pembeli,” jelasnya pemilik ribuan koleksi kaset tape ini ![]() ![]() Toko tersebut adalah Toko Kaca Mata Indah. Jangan terjebak dengan namanya, toko itu tak hanya menjual kacamata. Saat masuk toko itu, pengunjung akan mendapati kaos-kaos tim sepakbola di sebelah kanan. Sementara di sisi kiri terdapat jam tangan dan jam dinding. Lebih ke dalam ada kaset-kaset dan compact disc. Johny Mongdong, pemilik Toko Kaca Mata Indah, mengatakan, tiap hari ada saja yang mencari kaset kendati tak seperti tahun 90-an atau awal-awal 2000-an. "Tiap hari ada saja. Mereka biasanya berasal dari desa-desa atau yang sering bekerja di kebun," kata pria berkacamata ini di balik meja kasirnya, pria yang biasa disapa Ko Tian ini mengaku sudah berencana tak menjual lagi kaset dan beralih ke barang lain. Namun, entah kapan. Ko masih merasa sayang dengan kaset-kaset tersebut. "Saya saat ini mencari perangkat audio pemutar kaset untuk di mobil. Soalnya, banyak koleksi lagu yang ingin saya dengarkan," ![]() ![]() Ini beberapa koleksi TS walaupun hanya dikit tapi banyak kisah dikaset2 ini gan, salah satu kisah waktu dulu ane masih zaman SMP, SMA kalau dikasih uang jajan sama nyokap ane kumpul2in buat beli kaset ![]() ![]() ![]() Dan ini kaset kesayangan ane gan ![]() ![]() ![]() SUMBER by TS SUMBER google pic SUMBER manadopostonline.com SUMBER nuranwibisono.net SUMBER medanbisnisdaily.com SUMBER solopos.com SUMBER hiburan.metrotvnews.com SUMBER megapolitan.kompas.com SUMBER jogja.tribunnews.com Quote:Original Posted By mikefunfun ► Besok sabtu di Purwokerto juga ada Record Store Day, perayaan pecinta rilisan fisik baik kaset, CD ataupun piringan hitam. ![]() Quote:Original Posted By mikefunfun ► Itu tokonya gan, Nusantara ![]() ![]() ![]() Quote:Original Posted By pepeng27 ► kalau ane sih biasanya hunting di pasar pagi gan,contohnya kaaya gini yg ane dapet ![]() ![]() kaset tape lokal & luar ![]() Angkut pejwan gan ![]() </div></div></div> |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|