PDB Kuartal 1 terevisi turun menjadi 1,8%
Tampaknya ekonomi AS masih menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang relatif tidak signifikan. Meski mencatat pertumbuhan, ekonomi AS masih di abwah estimasi sebelumnya di Kuartal pertama tahun ini, ini disebabkan oleh belanja konsumen dan investasi bisnis di AS juga mencatat revisi penurunan, dengan dengan catatan yang lebih tajam, di tengah sinyalemen laju pertumbuhan yang kemungkinan masih terus mencatat penurunan dalam beberapa terakhir.
Produk Domestik Brutto yang merupakan parameter terluas produk barang dan jasa di perekonomian, hanya tumbuh 1,8% pada laju tahunan antar bulan Januari dan Maret, Departemen Perdagangan Rabu mengatakan. Hasil tersebut lebih rendah dari yang dilaporkan sebelumnya dan di bawah kenaikan 2,4% yang diperkirakan oleh ekonom dalam survei Dow Jones Newswires.
Meski mencatat kenaikan dalam 15 kuartal berturut-turut, namun laju kenaikan tersebut hanya sekitar 2% merupakan pemulihan terlemha sejak Perdang Dunia Kedua. Di kuartal terakhir 2012, ekonomi AS hanya tumbuhn 0,4%.
Revisi penurunan di kuartal pertama ini terutama disebabkan oleh belanja konsumsi personal yang turun menjadi kenaikan 2,6% dari 3,4%. Belanja konsumen yang mencakup sekitar dua pertiga dari pertumbuhan ekonomi, berperan besar dalam kenaikan di triwulan pertama tahun ini. Revisi penurunan ini jstru berasal dari sektor jasa, dengan belanjan jasa resmi, perawatan tubuh dan perawatan kesehatan lebih rendah dari yang dilaporkan sebelumnya, Departemen Perdagangan mengimbuhkan.
Selanjutnya</div></div></div>
25th April 2016
[MasterForex] Ekonomi AS kembali tak menggairahkan
