(Vibiznews – Economy) – Seiring dengan usaha pemerintah China untuk mengurangi kontrol pergerakan mata uangnya dan membuka pasar keuangan bagi investor asing, mata uang yuan tampak makin mengakar sebagai salah satu mata uang utama dunia (21/01).
Yuan China, juga dikenal dengan nama renmimbi, mencapai rekor tertinggi terhadap dolar AS di level 6.2124 pada perdagangan minggu lalu.
Signifikansinya bukanlah trend bullish dari yuan, yang memang bergerak makin tinggi sejak China membuka patokan mata uangnya tersebut terhadap dolar di tahun 2005, akan tetapi bagaimana saat ini penggunaan yuan sebagai alat transaksi di seluruh dunia mulai mengalami peningkatan.
Sebuah data yang dirilis oleh SWIFT, lembaga layanan transaksi global, memperlihatkan bahwa penggunaan yuan sebagai alat transaksi global mengalami peningkatan sebesar 24% di bulan November dibandingkan bulan Oktober sebelumnya dan mencapai rekor 0.56% dari transaksi total mata uang global.
Sementara kontrol permodalan yang ketat masih membatasi penggunaan yuan di luar China dan Hong Kong, pemerintah China telah menggiatkan penggunaan yang lebih besar di dalam transaksi global melalui swap mata uang bilateral dan transaksi perdagangan.
Data dari bank sentral China minggu lalu menunjukkan bahwa penggunaan yuan dalam transaksi perdagangan global mencapai 2.94 triliun (467 miliar dolar) minggu lalu, mengalami kenaikan sebesar 41% dari dari tahun 2011.
Sumber</div></div></div>
25th April 2016
Yuan Mulai Kokohkan Diri Sebagai Mata Uang Utama
