Krisis ekonomi yang sedang terjadi dalam 2 tahun terakhir di beberapa bagian negara Eropa telah jadi kegelisahan yang sangat luar biasa. Krisis di zona Eropa memiliki andil yang cukup besar pada sektor lembaga keuangan serta para pelaku investor yang telah banyak memiliki Surat Utang Negara (SUN), yang sedang mengalami krisis perekonomian tersebut.

Kekuatan ekonomi yang dimiliki Jerman dalam beberapa tahun terakhir memiliki andil besar dalam terjadinya krisis eropa. Surplus neraca perdagangan secara besar-besaran yang diraih oleh Jerman dalam beberapa tahun terakhir menimbulkan negara-negara lain di zona eropa tidak bisa untuk mengimbanginya. Spanyol dan beberpa negara-negara pinggiran eropa lainnya harus mengalami yang namanya defisit transaksi berjalan yang besar. Dalam kasus ini, negara-negara pinggiran tersebut hanya menjadi target pasar dari ekonomi Jerman. Dimana pemerintah Jerman telah melakukan kebijakan yang tidak akan membiarkan negara lain di zona eropa untuk berkembang. Supaya mencegah kinerja ekspor Jerman yang dapat runtuh. Sedangkan suku bunga diwilayah eropa sangat rendah (sebagaian besar ditetapkan oleh Jerman), memastikan negara-negara pinggiran akan tetap berjalan dengan defisit perdagangan yang besar.
Oleh karena itu, sudah seharusnya Jerman harus bertanggungjawab dengan terjadinya krisis Eropa ini. Jerman membeli aset negara Eropa yang lain agar dapat membantu perekonomian mereka dengan cara membeli Surat Utang Negara(SUN) yang diterbitkan oleh negara Eropa lainnya. Hal itu dimaksudkan agar ekonomi mereka tetap berjalan dan mereka bisa tetap membeli produk Jerman.</span></span>
<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">
Jerman Tidak Akan Merelakan Eropa Jatuh