Dear Seniors,
Mohon ijin untuk sharing mengenai uneg-uneg yang sedang berkutat di jidad Saya ya...
Sebelumnya, ingatkah Anda akan lirik lagu "Mendung tak berarti hujan....", nah kalo diteruskan mungkin se jogja (I love this city) nya menjadi...tapi kalau mau hujan pasti mendung dulu". Terus hubungannya dengan forex apa? Sabar..sabar... jangan buru-buru, mangkin lama kan mangkin asyik....
Melanjutkan lirik lagu (termangsup tambahannya tersebut), menurut Anda manakah yang benar... Munculnya signal dari indikator (entah naik atau turun) menandakan harga akan bergerak naik atau turun, atau harga yang naik/turun menjadi signal dari indikator muncul? mari lebih dalam kita kulik, kebanyakan newbie (KAYAK SAYA), menganggap apabila indikator memberikan signal naik atau turun kita menganggap bahwa harga PASTI akan naik/turun, apabila ternyata pergerakan pasar tidak sesuai signal yang diberikan oleh Indikator maka kita ANGGAP indikator (trading system) itu ndak propitable, abal-abal atau ndak layak dipakai. Mungkin perlu kita restart kembali pemahaman kita mengenai korelasi Indikator dan pergerakan harga... Menurut Saya, justru sebenarnya Signal indikator itu muncul karena pergerakan pasar, dalam artian signal naik/turun akan muncul ketika terjadi pergerakan harga naik/turun, Setuju? Konsekuensinya apa? Dalam trading... ada namanya RANGE harian yang biasanya akan dicapai oleh sebuah pair. Misal anggap saja EURUSD range hariannya plus minus 100 pips. jadi, ketika signal muncul namun pergerakan harian itu sudah di kisaran range tersebut, ada baiknya Anda WAIT AND SEE atau ndak usah masuk market, nunggu hari berganti saja. Dari logika simple ini, ada baiknya karakter indikator (trading system) berkaitan dengan Time Frame kita pahami betul terlebih dahulu.
Silahkan ditanggapi.... tanggapan Anda mungkin akan mencerdaskan Saya

</div></div></div>