Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang di lakukan oleh hati , begitu salah satu seorang rescuer paling disegani dikalangan para pecinta satwa dan juga pengelola shelter / Asrama ( Ibu Ismawanty ) ,

ya memang benar apa yang beliau sampaikan , seperti guru tanpa tanda jasa para rescuer ini lebih dari seorang pecinta hewan biasa mereka berani bertaruh nyawa , dari mengambil anjing atau kucing di jalan bebas hambatan , di gorong gorong got , sampai beradu mulut dari lapo lapo yang hendak memotong anjing.
Liza pieters , seorang aktivis satwa yang telah lama berkecimpung dalam penyelamatan satwa ( Anjing ) indonesia menyebutkan , kami ini sering sekali di anggap gila , tetapi biarlah kegilaan kami ini untuk menyelamatkan hewan yang tak berdaya dari tangan tangan yang tidak bertanggung jawab.
Dari jakarta Dog Lovers mengatakan , Menurut gw, rescuer itu suatu pribadi / kelompok yang memiliki misi penyelamatan hewan yg menurutnya harus ditolong, rescuer bukan pekerjaan, tapi lebih kepada panggilan jiwa yang ga tega klo melihat hewan / satwa yg butuh pertolongan, krn semua org bs bertindak sbg rescuer. Rescuer ada 2, independen & kelompok.Yang independen dibiayai sendiri,tapi kalo kelompok biasanya udh ada alokasi dana yg sudah ada.Intinya,rescuer bertindak krn adanya kemauan yg dateng dari diri.
Maria Muslimatul Aini , Perempuan cantik yang juga memiliki sebuah shelter ini ( Maria Stray Home ) Juga menyatakan , bahwa rescuer itu adalah bentuk dari tanggung jawab , dan juga panggilan hati.

Lalu ada banyakkah orang orang seperti ini di dunia ? Jawabannya dari 10 orang manusia mungkin hanya ada 1 Di antaranya yang memiliki sifat seperti ini . Tidak semua orang mau menyelamatkan hewan terlantar atau teraniaya , dan tidak semua orang juga mau menjaga dan merawat mereka dengan penuh kasih sayang .