Penyebab Banyak Pasien RSCM Meninggal di Jalan

**Gusnan**

Sebuah ambulans terjebak di kemacetan jalan depan RSCM Jakarta.Baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengaku mendapat laporan banyak pasien Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang meregang nyawa saat akan masuk ke pintu rumah sakit itu. Bahkan, ada pula yang meninggal dunia saat masih di dalam mobil ambulans.

Menurut Ahok, berdasarkan laporan yang diterima, pasien-pasien itu meninggal dunia setelah terlambat mendapat penanganan medis.
Keterlambatan akibat mobil ambulans yang membawa pasien, terjebak macet di depan rumah sakit itu. Hal itulah yang menyebabkan pasien terlambat masuk Instalasi Gawat Darurat (UGD) di RSCM. Bukan karena kelalaian tim medis.

Somali, seorang petugas keamanan RSCM Jakarta membenarkan informasi yang didapatkan Ahok itu. Menurut Somali, ruas jalan di depan RSCM, yakni Jalan Diponegoro, memang salah satu ruas paling sering terjadi kemacetan arus lalu lintas.
Somali mengatakan, kemacetan di ruas itu sulit diketahui pasti waktunya. Kemacetan bisa terjadi kapan saja, siang, malam atau juga sore. Tapi yang terparah, menurut dia, kemacetan terjadi pada jam-jam pulang kerja.
"Macet memang sering, sering siang, sore lebih parah. Sekitar pukul 16.00 WIB sore parah macetnya," kata Somali, Senin, 30 Mei 2016.
Somali menceritakan, banyak sekali ambulans pengangkut pasien menuju RSCM yang tertahan atau terjebak di dalam antrean panjang kendaraan.
"Sudah nguing-nguing di RSCM suara sirene. Tapi ambulans enggak sampai-sampai. Macetnya enggak jelas. Karena lampu merah, atau bajaj ngetem, saya juga tidak tahu," kata dia.
Namun, Somali tidak mengetahui pasti, sudah berapa pasien yang meninggal dunia di dalam ambulans yang terjebak dalam kemacetan di pintu masuk RSCM Jakarta.
"Wah, kalau hal itu saya tidak tahu. Kalau macet memang benar, ambulans terjebak macet benar juga," katanya.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, di pagi dan sore hari, memang kemacetan parah terjadi di ruas jalan itu. Kendaraan mulai mengantre dari depan lampu merah ujung Jalan Diponegoro yang berbatasan langsung dengan Jalan Salemba Raya, hingga ke Jalan Cikini Raya. (ase)

Terkait: