- Mengetahui kondisi kesehatan daerah kewanitaan tentu saja menjadi hal yang penting bagi wanita. Ini karena daerah kewanitaan merupakan bagian tubuh penting yang tidak bisa diabaikan. Sekali lagi Womens Health and
the American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) ingin menunjukkan kepada para wanita tentang kondisi daerah kewanitaannya. Melansir dari prevention.com, berikut ini merupakan kondisi miss v wanita berdasarkan golongan umur dari 20 tahun hingga 40 tahun.
1. Usia 20-an tahun
Pada usia ini miss v akan mengalami penyusutan yang normal. Masa pubertas membuat organ-organ tubuh mulai mencapai ukuran dewasa, kecuali labia mayora. Ini adalah bagian bibir terluar dari miss v wanita. Saat kamu telah mencapai usia 20-an tahun, jangan terkejut jika bagian ini terlihat lebih ramping. Dalam usia ini, lemak subkutan (lemak yang terletak di bawah kulit) termasuk miss v akan mengalami penurunan.
2. Usia 30-an
Pergeseran hormon yang datang setelah kamu mengalami kehamilan atau penuaan dapat menyebabkan labia minora menjadi gelap. Labia minora adalah bagian dalam dari daerah bibir miss v yang mengelilingi klitoris dan vagina. Klitoris adalah bagian paling sensitif pada miss v wanita.
3. Usia 40-an
Meskipun pasokan telur wanita berkurang cepat di awal usia 40-an, dia masih berovulasi dan mendapatkan haid. Meskipun siklus yang didapat menjadi lebih pendek karena mendekati masa menopause (biasanya terjadi pada usia 50-an). Pada masa ini tingkat estrogen akan mulai menurun dan memicu peradangan yang disertai dengan penipisan dan pengeringan dinding vagina. Hal ini dapat menyebabkan gatal-gatal, sensasi terbakar dan kemerahan.
Nah, sekarang kamu telah mengetahui kondisi miss v kamu berdasarkan usia, bukan? Semoga informasi ini menambah pengetahuan kamu tentang kondisi area kewanitaan kamu sendiri.