Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 12th August 2010
nairin's Avatar
nairin nairin is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jul 2010
Location: Bandung
Posts: 563
Rep Power: 17
nairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis banget
Default 2012 Pergeseran Poros Bumi akibat Global Warming

Global warming: akankah kiamat sudah dekat?

Groningen hari ini cerah. Sungguh menyenangkan. Cukup membuat suasana berbunga-bunga. Tidak seperti sekian minggu sebelumnya, yang selalu diguyur hujan. Mendung. Dingin. Padahal bulan Juli ini semestinya sudah musim panas. Nyatanya, cuaca memang tidak bisa dipastikan. Begitu juga, ketika winter dan spring lalu. Winter kali ini menjadi winter terhangat dan spring lalu menjadi spring �terpanas� dalam beberapa tahun terakhir ini. Salju tidak cukup tebal dan hanya turun beberapa hari saja. Suhu sudah menjadi 30C, bahkan ketika musim spring. Saat ini, justru di musim panas, hujan terus turun hampir sepanjang hari. Sungguh, fenomena cuaca yang berbeda dari biasanya, begitu menurut sebagian besar orang Eropa. Fenomena yang cenderung selalu berubah dan sulit untuk ditebak. Inikah akibat global warming? Pemanasan global di seluruh muka bumi ini, sehingga menyebabkan cuaca yang tidak menentu seperti ini.

Beberapa waktu lalu, saya sempat ber�diskusi maya� dengan seorang temen, ahli geologi, yang saat ini sedang menekuni dampak perubahan iklim global dari terumbu karang. Menurutnya, saat ini memang bumi menghadapi apa yang disebut dengan global warming sebagai akibat dari �green house effect�. Bahkan sebenarnya sudah mulai sejak 11.000 tahun yang lalu. Wow!

Jika kita masih ingat dalam buku-buku geografi SD sampai SMA, bahwa pulau Jawa dan Kalimantan, dahulu kala, adalah satu daratan. Bukti ilmiahnya sangat jelas. Misal di dasar Laut Cina Selatan, Paparan Sunda, terdapat bekas-bekas sungai penghubung antar pulau. Kemudian terpisah dengan laut yang disebut garis Webber dan garis Wallacea, sehingga fauna di barat, tengah dan timur berbeda. Di bagian barat, satu daratan sendiri, Jawa, Sumatera dan Kalimantan, memiliki fauna yang relatif sama. Di bagian tengah, Sulawesi dan bagian timur, Maluku dan Irian Jaya. Kenapa terpisah dan menjadi kepulauan? Hal ini terjadi karena adanya peningkatan air laut akibat global warming, dan terus akan meningkat. Dan perlu dicatat, global warming itu memiliki siklus, begitu kata temanku. Wow!

Lebih lanjut, setiap siklus global warming akan selalu diikuti dengan global mass extinction. Artinya, yang punah selalu adalah populasi yang mendominasi. Empat kepunahan global terbesar dalam perjalanan sejarah bumi ini antara lain pada Devonian (375 tahun yang lalu), akhir Permian (248 juta tahun yang lalu), awal Jurassic (200 juta tahun yang lalu) yang sangat besar dan membunuh dinosaurus adalah akhir Cretasius (65 juta tahun yang lalu). Kepunahan yang terjadi dapat dikatakan sebagai sebuah siklus atau return periode. Menurut ahli geologist, setidaknya ada beberapa kali return periode. Menurut teori Melankovich, terjadi pengaruh pergeseran benda semesta terhadap gravitasi bumi yang siklusnya 2 juta tahunan. Pengaruh global akibat pergeseran poros bumi, siklusnya 400.000 tahunan. Pengaruh global akibat pergesaran gugus bintang yang terjadi per 1 milyar tahunan. Ada juga pengaruh akibat pergeseran lempeng, yang terjadi setiap 1000-6000 tahun tergantung posisi lempeng. Hal-hal inilah yang menyebabkan populasi terbesar di muka bumi pada saat itu, punah.

Dan bumi sekarang dipenuhi dengan populasi manusia. Akankah manusia juga akan punah? Newton pernah bilang bahwa umur bumi kita tinggal 60 tahun lagi. Ah, akankah ini berarti kiamat sudah dekat? Karena, merujuk Al Qur�an:

Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan agar supaya setiap diri dibalas dengan apa yang telah dia usahakan. (QS. 20:15)

Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan Bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang � (QS. 15:85).

Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya � (QS. 47:18).

Cukup jelas apa yang tertulis dan tersirat dari yang dapat dilihat di muka bumi ini. Sudahkah siap untuk menyongsong datangnya hari itu? Ahh.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:26 AM.


no new posts