|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Membahas Jakarta kaga ada abisnya sobh. Mulai dari banjir, tata kota yang semerawut sampai masalah kemacetan dan kemiskinan. Pembenahan wajah jakarta sebagai JAKARTA THE GREATER CITY OF CAPITAL INDONESIA mulai dilakukan. Pembangunan infrastruktur yang memadai mengenai fasilitas publik pun dilakukan. Tak lepas dari optimalisasi fungsi kota Jakarta sebagai kota bisnis dan peningkatan ruang publik sebagai sarana sosialisasi dan hiburan taraf hidup yang nyaman modern dan dinamis sebagai tingkat taraf hidup individual masyarakat kota yang modern. Pembangunan Jalan Layang Non Tol Antasari-Blok M dan Jalan Layang Non Tol Tanah Abang-Kp Melayu dilakukan untuk mengatasi kemacetan dengan peningkatan jumlah mobilisasi kendaraan pribadi dan guna mengantisipasi pembangunan proyek Mass Rapid Transit Mono Rail Train sebagai sarana transportasi publik. Pemaparan konsep sebagai kota hijau dengan tata kota yang modern pun mulai dikemas dalam pembangunan proyek tersebut. Penataan wajah Jakarta menuju kota Megapolitan dengan konsep tata kota yang hijau dan ramah lingkungan pun dilakukan. Terhadap hal ini Dinas Tata Kota memaparkan suatu konsep ruang terbuka publik yang mengusung konsep Orchar Road Of Singapore untuk diberlakukan di Special Capital City Of Jakarta yang dikenal dengan konsep SATRIO INTERNATIONAL SHOPING BELT OF JAKARTA. (Pusat perbelanjaan tali pinggang internasional?? hahah Ladies and gents star ur engine cause here it goes the fact!) Setelah sempat vakum pengembangan selama lebih kurang lima tahun, gagasan besar Sabuk Wisata dan Belanja Internasional Koridor Satrio (Satrio Shopping Belt) yang dirintis sebelas tahun lalu, mulai memperlihatkan wujud konkretnya. Satrio Shopping Belt saat itu memang menjadi agenda utama para pebisnis properti. Lokasinya strategis, berada di jantung kawasan Segi Tiga Emas Thamrin-Gatot Subroto-Sudirman. Dus, harga lahannya masih murah, berpotensi mendongkrak kenaikan investasi yang tinggi. Didukung infrastruktur yang untuk kondisi saat itu memang cukup memadai. VigRX PLUSS #1 NATURAL 'Pembesar P*nis' In The World ![]() ![]() ![]() ![]() ![]()
Quote:
![]()
Quote:
Satrio Shopping Belt sejatinya dirancang sebagai awasan wisata dan belanja yang membidik pasar regional Asia-Pacific. Terinspirasi kesuksesan Orchad Road di Singapura yang mampu menyedot turis dan pengunjung asing, khususnya dari Indonesia. Berbentuk koridor sepanjang 1,6 km. Terbentang dari perpotongan Jl Sudirman-Jl Dr Satrio (Karet Kuningan-Kuningan Selatan) hingga mulut Jl Cassablanca. Konsep ini mengemuka pasca beroperasinya Jl Cassablanca sebagai akses alternatif yang mengoneksi Jl Dr Saharjo dan Jl Jend Sudirman untuk mengurai kemacetan di Jl Gatot Subroto serta dibukanya kawasan Mega Kuningan sebagai sentra bisnis dan kantor perwakilan negara-negara asing.
Quote:
![]() 1. Kuningan City || Mixed Use || U/C 2. Bank Nisp Tower || Office || Built 3. Mall Ambassador || Mall || Built 4. ITC Kuningan || Mall || Built 5. Mega Kuningan Land || Mixed Use || Pro 6. Menara Bank Danamon || Office || Built 7. Sommerset Grand Citra || Apartment || Built 8. Ciputra World Lot 3-5 || Mixed Use || U/C 9. Ciputra World Lot 11 || Office & Condo || App 10. Ciputra World Lot 6 || Office & Condo || App 11. Ciputra World Lot 4 (6) || Office & Condo || App 12. Metropolitan Complex || Office || U/C 13. Sampoerna Strategic Square || Office & Golf Course || Built 14. Menara Satrio / Menara Stanchart || Office || Built ![]() ![]() ![]() VigRX PLUSS #1 NATURAL 'Pembesar P*nis' In The World ![]() ![]() ![]() ![]() ![]()
Quote:
Urban Design Guide Lines (UDGL), mendesain Satrio Shopping Belt dengan penekanan pada akses ruang publik. Tidak hanya bangunan masif komersial yang diakomodasi, publik pun diberikan perlakuan istimewa. Para pejalan kaki akan dimanjakan, dijamin keamanan dan kenyamanannya dengan rancangan pedestrian selebar 11,5 meter dan ditata secara khusus. �UDGL ini berfungsi sebagai acuan pembangunan bagi semua pengembang dan pemilik lahan bila ingin membangun properti di koridor ini,� tandas Danisworo. Upaya untuk menjadikan koridor Satrio sebagai tujuan wisata regional bahkan internasional, perlu didukung. Kita perlu mengembalikan tingkat kedatangan pengunjung, terutama dari negara-negara tetangga, ke Jakarta (Indonesia), yang belum kembali ke tingkat sebelum krisis moneter terjadi. Kita perlu menyokong upaya yang bisa mendatangkan devisa untuk Indonesia. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Namun demikian konsep seperti ini perlu dipikirkan dan direncanakan secara matang oleh pihak-pihak terkait, termasuk Pemerintah DKI sebagai perencana kota dan pembangunan infrastruktur, dan swasta (REI, para pengembang). Tidak bisa hanya mengandalkan kondisi infrastruktur saat ini untuk menjadikan koridor Satrio tersebut menjadi sabuk wisata seperti Orchard Road Singapura. Dengan kondisi properti yang ada saat ini saja di koridor tersebut terjadi kemacetan yang luar biasa. Apalagi kalau ditambah bangunan-bangunan baru. Jaringan transportasi publik pendukung seperti bis, monorel dan MRT perlu diintegrasikan sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung sabuk wisata ini. Plus area parkir yang representatif pada masing-masing bangunan baru. Perlu dibuat, agar para pengunjung bisa nyaman masuk ke luar properti komersial di sepanjang koridor, tanpa perlu sibuk memikirkan parkir kendaraan pribadinya. ![]() ![]() ![]() Apabila konsep Satrio Shopping Belt yang bisa menarik pengunjung regional ini terealisasi, potensi pengembangan properti komersialnya luar biasa. Karena catchment area untuk pembangunan ritel akan menjadi jauh lebih luas daripada hanya mengandalkan potensi pengunjung dari sekitar lokasi. Pengembangan sabuk wisata dan belanja yang didukung oleh fasiltas pedestrian yang nyaman juga akan memicu pertumbuhan street shops, ruang-ruang di lantai dasar bangunan mixed use yang bisa menjadi pertokoan komersial. Kemungkinan zero setback, garis sepadan tepat berada di tepi koridor pedestrian, juga bisa terjadi. Akan muncul efek domino kepada sektor-sektor properti lain seperti perhotelan dan kondominium. Untuk industri perhotelan, saat ini di Jakarta masih cukup parah kinerjanya, karena mayoritas bergantung pada tamu dengan tujuan bisnis. Bila Satrio Shopping Belt ini bisa terlaksana, diharapkan profil tamu dengan tujuan wisata akan lebih berimbang, dan menambah permintaan ruang hotel secara keseluruhan. �Demikian juga untuk pasar sewa apartemen, potensi permintaan akan meningkat, karena para tamu yang berkeluarga akan lebih nyaman dan ekonomis bila menyewa apartemen dengan 2-3 kamar, dibandingkan dengan menyewa beberapa kamar hotel. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Kawasan belanja Orchad Road di Singapura begitu mempesona para pengembang superblok di Indonesia, dan para pengembang memimpikan kebanggaan yang sama terjadi di negeri ini. Dengan dukungan pencanangan Jalan dokter Satrio, Jakarta Selatan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mimpi ini tak lagi menjadi mimpi. Kawasan Satrio akan segera menjadi Orchad Road-nya Indonesia. Kalau enggak ada mal, pedestrian akan mati. Atau kalau tidak ramai, kawasan pedestrian malah menjadi salah satu tujuan kriminalitas. Dengan adanya mal, maka faktor pencahayaan, keamanan, dan ketertiban akan didukung. Kawasan Satrio digadang-gadang akan menjadi pusatnya wisata belanja dan lifestyle masyarakat urban. Ditambah lagi, letaknya yang strategis dikelilingi kawasan CBD seperti Sudirman, Rasuna Said, Gatot Subroto, dan Kuningan akan membuat kawasan Satrio menjadi magnet tersendiri. Menurut para pengembang yang mengembangkan bisnisnya di kawasan ini, sudah saatnya Jakarta sebagai ibukota dan kota metropolitan memiliki ikon belanja yang dapat dibanggakan. Serta kawasan yang dapat mengakomodir suasana kenyamanan di tengah padatnya aktivitas ibukota. Keberadaan kantong-kantong belanja di sepanjang Jalan dokter Satrio, tidak melulu ditanggapi sebagai sebuah kompetisi oleh para pengembang kawasan ini. |
#2
|
||||
|
||||
![]() ![]() Last edited by blue paradise; 9th June 2011 at 01:58 PM. Reason: junk emoticon |
#3
|
||||
|
||||
![]()
tata letaknya emanx keren,tp faktanya
![]() btw koq ad promosi sgl yah ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
hehehe sekaliann ndaann..
|
#5
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() ![]() info menarik nih ndann,, jarang jarang yang tauu.. ![]() ![]() ![]() ![]() ORCHARD ROAD DI JAKARTAAA asik asikk |
#6
|
||||
|
||||
![]() silakan menikmati ndann,,
share information expand youe knowledge no need to keep silent ![]() ![]() ![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
orchar street in jakarta
hareudang... |
#8
|
||||
|
||||
![]()
memang sih itu ide yang bagus, tapi apa nantinya gak tambah merusak lingkungan??
|
#9
|
||||
|
||||
![]() serasa jenius anne ndann.. ![]() ![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]()
wahh ndan boleh promosi juga yah?? hehehe
lumayan tuh ndan |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|