Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th November 2011
Copetuitter's Avatar
Copetuitter Copetuitter is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2011
Location: לח&
Posts: 2,291
Rep Power: 40
Copetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis Guru
Default Kasus Guru Pukul 7 Murid diTambora Berujung Damai

detikcom - Jakarta, Kasus
pemukulan seorang guru
terhadap 7 muridnya di SMP Budi
Pekerti Tambora, Jakarta Barat
berujung damai. Setelah
dilakukan mediasi dengan pihak
sekolah, para orang tua akhirnya
urung meneruskan perkara ini
melalui jalur hukum.
"Kami ditelepon pihak sekola
meminta agar masalah ini
diselesaikan secara baik-baik,
gak usah pakai polisi. Hari ini
akhirnya kita sepakat untuk
berdamai," kata salah seorang
orang tua siswa, Sumiyati
kepada wartawan, Selasa
(15/11/2011).
Kasus pemukulan yang dilakukan
guru matematika, UL terjadi
pada Senin 14 November
kemarin karena para siswa
terlambat masuk sekolah.
Ketujuh siswa Erisah (14),Della
(15), Jennifer (14), Mitha (14),
Rendi (14), Haris (14), dan
Susanto (14) dipukul dengan
rotan hingga mengalami luka di
kakinya.
Sumiyati mengaku kecewa
dengan UL yang berlaku arogan.
Keputusan untuk menerima
permintaan maaf sekolah karena
Sumiyati khawatir kegiatan
belajar anaknya Erisah yang
sudah kelas III terganggu.
"Anak saya sudah kelas 3, mau
ujian nanti malah dipersulit.
Kalau anak saya kelas 1 atau
kelas 2, saya pasti ngotot bawa
gurunya ke polisi supaya kapok,"
tegasnya.
Kanit Reskrim Polsek Tambora
AKP Sukatma mengatakan,
higgga kini pihak kepolisian
masih belum menerima laporan.
Namun Sukatma masih belu
mendengar jika kasus ini sudah
diselesaikan secara damai.
"Kita hanya diberitahu sekolah
dan orang tua murid melakukan
mediasi," katanya.
Sebelumnya Kapolsek Tambora
Kompol Heri Dian Dwiharto
sudah meminta agar para siswa
yang menjadi korban kekerasan
guru melakukan visum. Dari
tujuh siswa tiga sudah divisum
di Rumah Sakit Sumber Waras,
Jakarta Barat.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:54 AM.


no new posts