PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan ExxonMobil masih belum menemui titik temu dalam proses negosiasi jual-beli hak kelola lapangan Jambaran-Tiung Biru di Blok Cepu. Padahal, awalnya proses negosiasi diharapkan bisa selesai akhir Maret lalu.
Direktur Utama Pertamina EP Cepu Adriansyah mengatakan, ExxonMobil secara prinsip sudah bersedia menjual hak kelolanya kepada PEPC. Persoalannya, hingga kini kedua belah pihak masih belum menyepakati harganya.
Di sisi lain, PEPC masih menunggu persetujuan dari induk usahanya mengenai harga. Alhasil, kedua perusahaan memutuskan untuk memperpanjang masa negosiasi hingga Mei mendatang.
"Penyelesaian akhir April-Mei. Mudah-mudahan kesepakatan angka segera terjadi, karena beberapa perjanjian harus diamendemen dan butuh waktu," kata Adriansyah kepada Katadata, Senin (3/4).
Adriansyah mengatakan, model penjualan hak kelolanya memakai skema sole risk, yang dikehendaki Exxon. Opsi ini dipilih lantaran prosesnya tidak terlalu lama. Sementara jika memakai opsi pengalihan hak dan kewajiban (farm out) akan memakan waktu yang panjang.
Baca Selengkapnya ==> Hak Kelola Tiung Biru