Bagi kaum wanita sangat dianjurkan untuk menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit berbahaya Diabetes tipe-2 dan komplikasinya. Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Harvard T.H. Chan School of Public Health and Brigham and Women’s Hospital terhadap hubungan antara pola konsumsi makanan sehat pada wanita dalam upaya pencegahan penyakit diabetes tipe 2. Studi dilakukan pada berbagai kelompok ras dan etnis (asia, hispanik dan kulit hitam) dan lebih terlihat manfaatnya pada wanita Asia. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care tanggal 15 Januari 2015 ini.
Di seluruh dunia, diperkirakan penderita diabetes tipe 2 lebih dari 47 juta orang dan 29,1 juga orang di Amerika. Diperkirakan oleh WHO pada tahun 2030 diabetes dapat menjadi penyebab penyakit kematian yang ketujuh. Penyakit ini sering berhubungan dengan kelebihan berat badan, usia yang semakin bertambah dan kurangnya aktivitas fisik dan lebih sering terjadi pada ras Afrika, Amerika, kulit putih Amerika, Latin, Asia dan kepulauan pasifik. Penelitian-penelitian sebelumnya tentang hubungan antara diet dan risiko diabetes tipe 2, sebagian besar dilakukan pada populasi kaukasian (berkulit putih).
Para peneliti ini menganalisis data pola makan dari 156.030 kulit putih non-Hispanik, 2026 Asia, 2.053 Hispanik, dan 2.307 wanita kulit hitam di the Nurses’ Health Study and Nurses’ Health Study II. Data mereka disesuaikan dengan berbagai faktor, seperti usia, aktivitas fisik, merokok, riwayat keluarga dengan diabetes, asupan alkohol, status menopause, hormon yang mempengaruhi menopause, penggunaan kontrasepsi oral, total asupan kalori dan indeks massa tubuh. Para wanita ditelusuri hingga 28 tahun dan mengisi kuesioner diet setiap empat tahun.
Para peneliti menciptakan skor diet penurunan diabetes tipe 2. Skor yang paling tinggi menandakan pola diet sehat dengan penilaian rendahnya asupan lemak jenuh dan trans; minuman manis, daging merah dan olahannya, indeks glikemik yang lebih rendah, asupan tinggi serat, lemak tak jenuh ganda, kopi dan kacang-kacangan. Hasil menunjukkan keterkaitan yang sama antara diet sehat secara keseluruhan dan risiko diabetes tipe 2 pada semua kelompok ras dan etnis. Dengan membandingkan kuartil terendah dan tertinggi skor diet penurunan risiko diabetes, diet sehat dikaitkan dengan risiko diabetes 48% lebih rendah pada wanita berkulit putih, 42% Asia, 55% Hispanik dan 32% pada kulit hitam.
Hasil analisis menunjukkan bahwa 5,3 kasus diabetes dapat dicegah per 1.000 perempuan kulit putih per tahun dengan diet sehat secara keseluruhan dibandingkan dengan 8,0 kasus yang dapat dicegah per 1.000 kelompok wanita non kulit putih per tahun.
Diantara temuan ini yang menarik adalah baik golongan kulit putih maupun non kulit putih, makanan dengan indeks glikemik tinggi juga makanan yang mengandung gula dan manis serta daging merah dan olahannya berhubungan dengan kejadian diabetes. Sebaliknya, asupan tinggi serat sereal (gram/hari) dan berkurangnya minum kopi per hari dikaitkan dengan berkurangnya risiko diabetes pada kedua kelompok. Science Daily
Pola makan termasuk pilihan jenis, jumlah dan waktu makanan akan menentukan kesehatan bagi mereka yang beresiko diabetes melitus (DM) ataupun bagi penderita DM itu sendiri.
Vitayang Raw Meal merupakan makanan pengganti yang alami yang instan dengan indeks glikemik rendah, mengandung serat yang memadai serta zat-zat fitokimia bermanfaat, sehingga sangat baik dijadikan sebagai diet makanan pengganti bagi siapa saja yang ingin pola makan sehat terrmasuk bagi mereka yang beresiko penyakit DM ataupun mereka yang sedang menderita DM. Vitayang Raw Meal diolah dengan tanpa pemanasan yaitu dengan pengeringan beku dengan suhu sekitar 400C, sehingga kandungan Nutrisi dan zat bermanfaatnya sama dengan bahan mentahnya.
untuk pemesanan hub 081573758711, 52A557D0, 29DB7338
24th April 2017
Pola Makan Sehat pada Wanita, Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
