Login to Website

Login dengan Facebook


 

Bisnis, Industry & Supplier Tempat jual beli yang berhubungan dengan bisnis dan industri

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 2nd January 2018
hanamon
Newbie
 
Join Date: Oct 2017
Posts: 38
Rep Power: 0
hanamon mempunyai hidup yang Normal
Default Bangunan Rumah

Kondisi: Baru
Harga :
Lokasi: Sumatera Barat

Harga tempat tinggal di Malang Raya selalu merangkak naik masuk th. 2018 ini. Termasuk juga tempat tinggal murah atau tempat tinggal dengan skema sarana likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk orang-orang berpendapatan rendah (MBR).

Bila terlebih dulu pada 2017 lantas di bandrol dengan harga Rp 123 juta per unit, th. ini ada kenaikan sekitaran 5, 6 %. Atau naik Rp 7 juta jadi Rp 130 juta per unit.

Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan serta Permukiman Semua Indonesia (Apersi) Jawa timur Koordinator Lokasi Malang Makhrus Sholeh mengungkap, naiknya harga itu sesuai dengan kenaikan komponen pembiayaan pembangunannya. Komponen harga tersebut di antaranya cost resmi seperti kenaikan harga tanah serta bahan bangunan. Juga pengurusan izin serta dokumen.

" Juga masih tetap ada cost non-resmi, " tutur Makhrus. " Sebagian oknum, mulai RT, RW, camat, lurah banyak yang masih tetap memohon cost penambahan, " katanya. Dianya menyebutkan, pihaknya masih tetap belum juga dapat memberantas hal itu, walau telah ada tim saber pungli (pungutan liar).

BACA : bahan bangunan

" Bila tidak diberi tidak selesai-selesai. Berantas cost non resmi masih tetap susah, " lanjutnya. Makhrus menjelaskan, masalah beda pembangunan tempat tinggal murah karena harga tanah yang sekarang ini cukup tinggi. Diluar itu, juga karna problem perizinan.

Walau telah di keluarkan PP 64/2016 serta di dukung paket kebijakan ekonomi Jokowi yang ke-13, pemerintah daerah rupanya banyak yang belum juga tahu.

" Mesti butuh sosialisasi sekali lagi. Terlebih dulu ada 33 perizinan, saat ini tinggal 11 perizinan. Di lapangan belum juga banyak yang menggerakkan, " kata dia. Disamping itu, cost perizinan sendiri sekarang ini juga termasuk masih tetap tinggi, yaitu sekitaran 80 %.

Menurut Makhrus, sekarang ini keinginan tempat tinggal murah termasuk banyak. Tetapi, stoknya masih tetap kurang. Hingga, realisasi kepemilikan tempat tinggal kelihatannya masih tetap termasuk minim. Di th. 2017 ini, tempat tinggal yang terbangun baru 2000 unit.

Walau sebenarnya, jumlah backlog (keinginan) di Malang Raya ada sekitaran 15 ribu unit tempat tinggal. Dengan jumlah alami penambahan di banding th. kemarin. Th. ini, jumlah tempat tinggal murah yang terbangun sejumlah 2000 unit, sedang th. lantas ada sekitaran 1600 unit.

" Ada penambahan, tapi masih tetap kurang untuk lokasi Malang, " katanya. Dia mengharapkan, pada 2018 ini, pembangunan tempat tinggal murah dapat alami penambahan sebesar 20 %. Di Malang Raya sendiri, jumlah pengembang tempat tinggal murah ada sekitaran 20 pengembang. Sedang di Jawa timur ada sekitaran 200 pengembang.

BACA : harga teralis jendela

" Pasti keinginannya bertambah, tapi yang paling utama ada perubahan masalah perizinan serta pemberantasan cost non-resmi itu, " ujarnya.

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts