FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Patah tulang di wajah bisa terjadi pada satu atau lebih tulang-tulang yang ada di wajah, yaitu tulang di sekitar mata, tulang pipi, tulang hidung dan tulang rahang. Penyebab patah tulang wajah adalah benturan keras akibat kecelakaan kendaraan bermotor, benturan di wajah dalam olahraga kontak fisik misalnya tinju, bela diri, sepakbola, rugby, basket, hoki, dan terpukul di wajah saat berkelahi.
Karena hidung merupakan bagian dari wajah yang bentuknya menonjol ke luar, maka bagian tubuh tersebut menjadi bagian wajah yang paling rentan cedera. Kira-kira setengah dari kejadian patah tulang di wajah terjadi pada tulang hidung. Setelah terjadi benturan yang menjadi penyebab patah tulang wajah, satu atau beberapa gejala berikut biasanya muncul: • Pandangan buram atau pandangan berbayang (double vision) • Susah menggerakkan mata atau timbul rasa sakit saat menggerakkan mata • Memar-memar atau pembengkakan pada wajah • Mimisan • Deformitas hidung • Mati rasa pada bibir atas, sisi hidung atau pada pipi Sebaiknya penderita cedera patang tulang di wajah dibwa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih teliti. Tanpa perawatan medis yang tepat, dikhawatirkan cederanya akan mengakibatkan berubahnya bentuk wajah menjadi tidak simetris. Dikhawatirkan juga terjadi komplikasi yang tidak terdeteksi, misalnya bisa saja terjadi perdarahan dan patah hidung yang mengganggu pernapasan, atau bahkan ada perdarahan di otak yang jika didiamkan terlalu lama bisa menimbulkan kejang-kejang dan kematian. Setelah di rumah sakit dipastikan tidak ada cedera dan komplikasi yang membahayakan, perawatan cedera patah tulang wajah bisa dilakukan di rumah. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat pemulihan antara lain: • Kompres es untuk mengurangi bengkak dan rasa sakit. Kompres dingin juga membantu mencegah kerusakan jaringan lain di wajah akibat cedera. Masukkan es batu dalam plastic, bungkus dengan handuk yang tidak terlalu tebal dan kompres area yang cedera selama 15-20 menit tiap jam. • Selalu letakkan kepala lebih tinggi dari jantung untuk meredakan bengkak. Jika ingin tidur, gunakan tumpukan bantal yang nyaman untuk menyangga kepala Anda. • Jika ingin bersin, lakukan dengan mulut terbuka untuk mengurangi tekanan pada tulang hidung atau tulang-tulang wajah yang cedera. • Sebisa mungkin hindari menghembus keras-keras lewat hidung untuk mencegah kerusakan jaringan di sekitar tulang hidung yang patah atau jika ada tulang patah di sekitar mata. • Hati-hati saat membersihkan mulut dan menggosok gigi terutama jika patah tulang sekitar mulut dan rahang. Mungkin sikat gigi untuk sementara bisa diganti dengan sikat gigi ukuran anak agar lebih mudah dan aman saat menggosok gigi. |
![]() |
|
|