10th July 2011
|
 |
Ceriwis VIP
|
|
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 92
|
|
PHRI Dukung Pembangunan Bali International Park
Quote:
Denpasar - Pembangunan Bali International Park (BIP) yang bakal digunakan sebagai lokasi pertemuan KTT APEC 2013 masih menjadi polemik. Kini PHRI Badung menyatakan dukungan pembangunan mega proyek tersebut.
"Kami sangat mendukung pembangunan Bali International Park," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya di Batu Belig Resort, Kerobokan, Kuta, Sabtu (9/7/2011).
BIP bakal dibangun di lahan tandus dan gersang seluas 250 hektar di perbukitan Jimbaran, Kuta. BIP akan menjadi tempat pertemuan APEC 2013 yang bakal dihadiri sekitar 23 kepala negara, diantaranya Presiden Amerika Serikat.
BIP rencananya mulai dibangun pada bulan Juni 2011 yang direncanakan rampung pada pertengahan 2013. Namun, polemik masih terus mewarnai pembangunannya.
Mega proyek yang bakal digarap oleh PT Jimbaran Hijau meski telah mengantongi Keputusan Presiden (Kepres) namun masih terbentur perijinan dan penolakan beberapa komponen masyarakat.
Meskipun masih diwarnai penolakan, PHRI Badung optimis Bupati Badung akan segera memberikan ijin membangun dan prinsip jika semua proses administrasi terpenuhi. "Saya yakin, bupati akan segera mungkin mengeluarkan ijin jika semua rampung," kata Suryawijaya.
Selain bakal menjadi tempat pertemuan KTT APEC, PHRI Badung optimis mega proyek tersebut akan mampu menyaingi pariwisata Singapura dan Malaysia yang juga memiliki proyek-proyek prestisius. "Yang bisa menyaingi pariwisata dua negara itu di ASEAN hanyalah Bali, Indonesia," kata Suryawijaya.
Mega proyek yang diperkirakan menelan dana Rp 2 triliun dirancang berkelas dunia. Hotel atau tempat peristirahatan 23 kepala negara dirancang antipeluru. Ruang pertemuannya diperkirakan menampung 5 ribu orang.
Sementara itu, Humas PT Jimbaran Hijau selaku penggarap proyek BIP, Sudarta Indrajaya mengatakan BIP akan menjadi kawasan wisata terpadu. BIP akan menjadi daya dukung pariwisata Pulau Dewata bertaraf internasional yang mampu bersaing dengan negara lain.
|
Source
|
