
10th July 2011
|
 |
Ceriwis VIP
|
|
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 92
|
|
Buyung Minta Nazaruddin Jangan Jadi Kelinci Percobaan Politik
Quote:
Jakarta - Advokat senior Adnan Buyung Nasution meminta Nazaruddin jangan dijadikan kelinci percobaan politik oleh para elite. Kasus Nazaruddin harus diusut tuntas dengan segera.
"Kalau masalah Nazaruddin, Abang selalu mengacu kepada keadilan. Saya bukan membela Nazaruddin, tapi janganlah juga Nazaruddin dijadikan kelinci percobaan yang diburu semua orang, baik pemerintah, aparat maupun masyarakat. Jangan hanya menyalahkan Nazaruddin," ujar Buyung di sela-sela jumpa pers 'Tolak Pengesahan RUU Interlejen Negara dan Rombak RUU Keamanan Nasional' di Arya Duta Hotel, Jl Prapatan, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2011).
Buyung menilai, persoalan ini akan benar-benar adil jika apa yang terjadi di internal PD juga tidak dikesampingkan. Karena berdasarkan analisisnya, posisi Nazar sebagai Bendum partai memang mengharuskan dia mencari dana untuk partai. Bagaimana cara mendapatkan dana inilah yang mungkin luput dari parhatian internal.
"Kita memang marah sama dia. Tapi, kalau bicara keadilan, jangan merujuk dianya saja, harusnya menyelesaikan dalam internal PD. Dia kan bendum Demokrat, sebagai bendum tentunya dia kan harus mencari uang dengan caranya dia. Nah apakah caranya mencari uang ini diketahui (partai) atau tidak," katanya.
Harusnya, Nazar mempunyai kewajiban melapor semua dana yang dia dapat untuk partai. Namun, buyung juga mengaku heran ketika kasus ini terkuak semua menjadi diam seribu bahasa.
"Jadi menurut saya, masalah Nazaruddin adalah masalah yang terutama bagi Demokrat sendiri. Saya melihat antara mereka tidak ada kesatuan pendapat, saling menyalahkan saling melempar tanggung jawab, saling cuci tangan, ini yg paling celaka," kritik mantan anggota Wantimpres ini.
SBY yang memiliki posisi paling tinggi di PD juga telihat tidak mampu memimpin partainya dengan baik. Dia menambahkan, jika setingkat dewan pembina saja tidak membuat kadernya takut, itu sudah sangat memprihatinkan.
"Kalau presiden SBY tidak mampu memimpin partainya sendiri, bagaimana mau memimpin rakyat. KPK juga jangan pandang bulu. Intinya akan sangat menyedihkan kalau negara kita ini bisa diobok-obok dan dipecundangi dengan orang seperti itu," tandas pria berambut perak ini.
|
Source
|