13th July 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
|
|
Parlemen Inggris Panggil Rupert Murdoch
Parlemen Inggris Panggil Rupert Murdoch
Quote:
London - Komisi Budaya, Media, dan Olahraga Parlemen Inggris kemarin memanggil pemilik dan CEO News Corporation Rupert Murdoch dan putranya, James Murdoch, serta Kepala Eksekutif News International Rebekah Brooks ke parlemen. Kepala Komisi John Whittingdale mengatakan parlemen ingin tahu perihal skandal penyadapan telepon oleh lembaga itu.
"Masyarakat membutuhkan penjelasan," kata Whittingdale. Adapun News International kepada media massa menyatakan bersedia memenuhi panggilan tersebut. "Kami menunggu undangan resminya," demikian pernyataan yang dilansir kelompok media milik News Corp tersebut. Pada saat bersamaan, Komisi Dalam Negeri juga mengundang sejumlah bekas polisi.
Para bekas pejabat Kepolisian Metropolitan London itu juga akan dimintai keterangan atas tuduhan penyuapan. Mereka antara lain Asisten Komisaris John Yates, Andy Hayman, dan Peter Clarke. Sebab, selain melakukan penyadapan telepon untuk mendapatkan berita, tabloid News of the World membayar sejumlah polisi guna ditukar dengan informasi.
"Saya dan Sarah sangat kaget mendengar itu," kata bekas Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, yang menuduh News International mencuri informasi lengkap tentang kondisi kesehatan putranya, Fraser, yang mengidap cystic fibrosis. Padahal, kata Brown, ia sudah menutup rapat-rapat informasi itu agar tak dipublikasikan.
Bukan hanya itu, Brown juga menuduh News International menggunakan "para penjahat yang sudah dikenal" untuk mendapatkan informasi pribadi ketika Partai Buruh berkuasa. "Mereka punya hubungan dengan dunia bawah tanah," ujarnya. "Mereka menyiarkan berita dengan tujuan menjatuhkan saya."
Klaim terbaru yang terkait dengan detail pribadi itu digunakan untuk laporan utama Sunday Times, yang menyebutkan Brown membeli flat milik Robert Maxwell dengan "harga murah". Brown, seperti dikutip BBC, mendesak agar penyelidikan yang akan dilakukan mengungkap penyalahgunaan kekuasaan.
Hal ini muncul setelah seminggu ini mengemuka tuduhan tentang penyadapan telepon di koran milik News International lainnya, yaitu News of the World, menggunakan seorang penyelidik swasta untuk mencuri pesan-pesan telepon seluler milik anak sekolah yang menjadi korban pembunuhan, Milly Dowler.
|
Sumber
|
