FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Sri Mulyani: Data BI Soal Century Tidak Memuaskan
Herdaru Purnomo - detikFinance ![]() Jakarta - Data yang diberikan oleh Bank Indonesia (BI) mengenai rincian kondisi dan kerugian Bank Century sehingga harus diselamatkan dinilai Menteri Keuangan Sri Mulyani kurang memuaskan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat dengan Pansus Century di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2010). "Informasi dari BI soal Century tidak memuaskan, karena kurang detilnya. Namun untuk data awal yang menjadi alasan penetapan Century sebagai bank gagal sudah cukup," ujarnya. Sri Mulyani mengatakan, akibat informasi yang kurang memuaskanm dari BI ini maka dalam waktu 3 hari saja, kebutuhan suntikan modal Bank Century melonjak dari perkiraan awal Rp 632 triliun. "Dalam rapat 24 November 2008 pasca krisis disebutkan ada surat-surat berharga macet di Century," jelasnya. Meskipun begitu, Sri Mulyani mengatakan dirinya tidak meragukan jika Bank Century memiliki dampak sistemik jika ditutup saat itu. "Century statusnya bank gagal yang sistemik meskipun data kerugiannya berubah dan makin besar," katanya. Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani juga sempat ditanyai mengenai apakah dirinya yakin keputusan bailout ini benar atau tidak. "Kalau ditanya benar atau tidak, kita lihat apakah sekarang pasca bailout Century, kita mengalami krisis? Apakah kondisi kita memburuk? Jadi saya rasa keputusan itu (bailout ) benar yang terlihat dari dampaknya hari ini," tegas Sri Mulyani. (dnl/qom) Terkait:
|
![]() |
|
|