Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 12th July 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Post Terkait Bom, 11 Santri di NTB Diamankan Polisi

Terkait Bom, 11 Santri di NTB Diamankan Polisi

Quote:


Kepolisian mengamankan 11 santri terkait ledakan bom di salah satu pondok pesantren di desa Sonolo, Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin 11 Juli 2011, sekitar pukul 15.30. "Ada 1 korban atas nama Suryanto sebagai pengajar dan bendahara di pondok," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam dalam keterangan pers di kantornya, Selasa 12 Juli 2011.

Selain mengamankan 11 orang, polisi juga menyita barang bukti berupa panah dan parang di Pondok Pesantren Khilafiyah Umar Bin Khatab yang terletak di Bolo, Bima. Menurutnya, para santri di sana memang dibekali senjata.

Saat ini pihak kepolisian, lanjut Anton, masih berada di Bima menangani kasus ini. Pihak Polres juga sudah menurunkan anggota 2 peleton Dalmas, 1 peleton Brimob, 1 peleton gabungan, kemudian dibantu TNI.

Namun, pihak pondok pesantren tidak mengizinkan polisi masuk ke dalam dengan alasan yang belum diketahui. "Mereka tidak ingin polisi masuk ke sana. Kami masih nego dengan mereka, sehingga bisa masuk TKP," ujar Anton.

Untuk diketahui, salah seorang santri di pondok pesantren ini dijerat hukuman karena membunuh seorang anggota Reserse Polsek Bolo pada 30 Juni lalu.
Sumber

Reply With Quote
  #2  
Old 13th July 2011
hktoyshop's Avatar
hktoyshop hktoyshop is offline
Enthusiast
 
Join Date: Jan 2010
Location: www.hk-toys.com
Posts: 8,593
Rep Power: 33
hktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessedhktoyshop is blessed
Default

wah..
makin tercoreng aja dah nama islam..
Reply With Quote
  #3  
Old 13th July 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Default

Quote:
Originally Posted by hktoyshop View Post
wah..
makin tercoreng aja dah nama islam..
ia ndan makin aneh2 aja beritanya
Reply With Quote
  #4  
Old 13th July 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Post Said Aqil Sebut Pesantren Umar bin Khattab Bukan NU

Said Aqil Sebut Pesantren Umar bin Khattab Bukan NU

Quote:


Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengecam tindakan Pondok Pesantren Umar bin Khattab di Bima, Nusa Tenggara Barat, yang menghalang-halangi polisi masuk ke dalam pesantren untuk mengusut kasus peledakan bom. Ia menegaskan polisi seharusnya diizinkan masuk ke dalam pesantren karena ada peristiwa peledakan. Ia juga memastikan pesantren itu bukan pesantren binaan Nahdatul Ulama.

"Yang di Bima itu bukan pesantren NU," katanya di Jakarta, Rabu 13 Juli 2011. Said mengatakan pesantren tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan. Satu-satunya yang memiliki hak untuk itu adalah aparat penegak hukum.

"Kalau dihalang-halangi, itu namanya salah di mata negara dan di mata agama," katanya. Ledakan yang berasal dari sebuah bom rakitan terjadi di Pondok Pesantren Umar Bin Khattab di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin 11 Juli 2011 lalu.

Akibat ledakan ini, satu orang tewas. Polisi menduga bom itu ditujukan untuk menyerang polisi. Tapi, ketika polisi hendak masuk ke dalam pondok untuk memeriksa, pihak pesantren melarang dan membawa senjata tajam, seperti pedang.

Said mengatakan saat ini memang ada kecenderungan pesantren menjadi tempat berkembangnya kelompok radikal, seperti Pesantren Ngruki di Solo dan Al-Zaytun di Cirebon. Tapi, menurutnya, mayoritas pesantren tidak seperti itu. Justru pesantren-pesantren di Indonesia umumnya berada di bawah binaan Nahdatul Ulama.
Sumber
Reply With Quote
  #5  
Old 13th July 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Post Polisi Belum Tembus Barikade Pesantren Umar Khatab

Polisi Belum Tembus Barikade Pesantren Umar Khatab

Quote:


Meski menurunkan 2 peleton Dalmas, 1 peleton Brimob, dan 1 peleton gabungan TNI, polisi belum berhasil memasuki kawasan Pondok Pesantren Khilafiyah Umar Bin Khatab Desa Sonolo, Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat.

Juru Bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam, mengatakan hingga saat ini sejumlah warga masih melakukan pemblokiran terhadap aparat yang ingin memeriksa pondok pesantren. Polisi sampai saat ini masih menjaga sekiktar lokasi.

"Jumlah santri yang diamankan juga bertambah. Sebelumnya ditangkap 11 orang," ujarnya di Mabes Polri, Rabu 13 Juli 2011. "Hingga hari ini santri yang ditangkap mencapai 13 orang."

Mereka adalah masyarakat yang menjemput korban Firdaus. Namun, meski telah berhasil menangkap 13 orang itu, kepolisian saat ini belum mampu memasuki tempat kejadian perkara. Mabes Polri belum bisa memastikan apa peran mereka. "Kita lihat 1 x 24 jam," ujarnya.

Hingga tadi malam sekitar pukul 24.00 masyarakat yang memblokir jalan sudah membubarkan diri setelah bernegoisasi. Namun, sebelumnya sempat terjadi ketegangan, terjadi saling lempar antara masyarakat dan aparat kepolisian.

"Kapolres Dompu menderita luka, terkena lemparan saat negosiasi," ujarnya. "Dari masyarakat 3 orang, satu di antaranya diduga kena tembakan, tapi tidak fatal."

Tidak hanya warga, beberapa barang bukti lainnya juga diamankan, seperti parang dan panah. Ihwal unsur peledak bom, polisi hingga kini masih menyelidiki. Anton hingga kini belum bisa menyimpulkan apakah pelaku termasuk Islam aliran keras atau bukan. "Kami belum tahu karena belum bisa masuk," ucapnya.

Sementara salah seorang pemimpinya, Ustad Firdaus, diketahui telah tewas, kemungkinan karena peristiwa ledakan bom pada 11 Juli 2011 pukul 15.30 WITA lalu. Namun, baru Selasa, 12 Juli 2011 siang pukul 11.00 WITA, Firdaus diketahui tewas setelah sebuah angkot yang membawa jenazahnya dicegat polisi saat menuju ke kampungnya di Desa OO, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

Saat jenazah tiba, polisi berusaha membuka pemblokiran jalan Dompu�Bima, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Dompu. Akibatnya, terjadi bentrokan yang mengakibatkan 3 orang luka. Satu di antara yang terluka adalah anggota polisi. Kemarin petang pukul 18.00 WITA jenazah Firdaus sudah diserahkan kepada keluarganya dan pukul 20.30 WITA langsung dikuburkan di makam keluarga di Dompu.

Seperti diketahui, salah seorang santri di pondok pesantren ini dijerat hukuman karena membunuh seorang anggota Reserse Polsek Bolo pada 30 Juni lalu.
Sumber
Reply With Quote
  #6  
Old 13th July 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Post Inilah Nama 13 Santri yang Ditangkap

Inilah Nama 13 Santri yang Ditangkap

Quote:


Sebanyak 13 santri dan warga ditangkap polisi terkait peristiwa ledakan di Pondok Pesantren Khilafiyah Umar Bin Khatab di Desa Sonolo, Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat. Mereka ditangkap saat mengantar jenazah Ustad Firdaus, pimpinan pondok pesantren yang diduga tewas akibat ledakan. "Totalnya 13 orang. Itu yang mengantarkan jenazah," ujar Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Rabu, 13 Juli 2011.

Mereka ditangkap saat mengantarkan jenazah Firdaus keluar dari areal pondok pesantren. Namun, hingga kini Polri belum bisa memastikan apa peran masing-masing orang itu. "Kita lihat 1 x 24 jam," ujar Anton.

Inilah ke-13 nama warga yang ditangkap sesaat setelah bentrokan: Mustakim Abdullah,17 tahun, sebagai pelajar, M. Ibnu Umar, 40, sebagai wiraswasta, Ridwan, 26, sebagai kernet, Sahrir H. Manhir, 23, sebagai tukang ojek, dan Abdullah, 55, petani.

Lalu Rahmat Hidayat, 22 tahun, sebagai wiraswasta, Julkifli, 32, petani, Muslamin, 38, sebagai buruh, Arifin, 50, petani, Irwan, sebagai buruh, M. Nur, 60, petani, Nasarudin, 42, petani, dan Orasi, 52, petani.

Hingga Selasa malam, 12 Juli 2011, sekitar pukul 24.00 masyarakat yang memblokir jalan sudah membubarkan diri. Namun, sebelumnya sempat terjadi ketegangan dan saling melempar antara masyarakat dan aparat kepolisian. "Saat negosiasi sempat terjadi lemparan-lemparan," ujar Anton. "Kapolres terluka, ajudan juga. Dari masyarakat 3 orang, 1 di antaranya diduga terkena tembakan, tapi tidak fatal."

Hingga kini petugas kepolisian masih melakukan penjagaan sambil menunggu masukan dari tokoh masyarakat dan pemerintah daerah setempat. "Ya mudah-mudahan ketemu jalan keluarnya," ujarnya. "Kami lakukan tindkan preventif dan persuasif, dan kalau perlu kami tambahkan lagi anggota," tutur Anton lagi.
Sumber
Reply With Quote
  #7  
Old 14th July 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Post Bom Molotov Ditemukan di Pesantren Umar Khattab

Bom Molotov Ditemukan di Pesantren Umar Khattab

Quote:


Jakarta - Sejumlah bom molotov ditemukan polisi saat dilakukan penggeledahan di lingkungan Pondok Pesantren Umar bin Khattab. Temuan bom molotov diperoleh setelah polisi berhasil masuk ke lingkungan pondok sejak Rabu sore kemarin, 13 Juli 2011.

Tim Gegana yang diturunkan untuk menyisir lokasi menemukan bom molotov itu di pintu gerbang pesantren dan di bawah jembatan pondok. Tim Gegana kemarin berhasil meledakkan bom tersebut. "Satu bom diamankan sebagai barang bukti," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Ketut Yoga Ana, Kamis 14 Juli 2011.

Upaya penggeledahan, kata Ketut, mulanya sempat mengalami benturan lantaran penghuni pondok bersiap melawan petugas dengan senjata tajam. Namun, kendala itu bisa diatasi setelah polisi berkoordinasi dengan Wakil Bupati Bima, Majelis Ulama Indonesia, dan kepala desa setempat.

Dalam penggeledahan tersebut polisi menemukan 9 bom molotov, 30 anak panah, senapan angin, dan sejumlah senjata tajam seperti golok, kapak, dan pedang. "Kami juga menemukan sejumlah video cakram yang bertemakan tentang jihad," ujarnya.

Di luar temuan tersebut, polisi juga menemukan rangkaian kabel, solder, dan korek api. Bahkan polisi juga mensinyalir keterkaitan pesantren tersebut dengan Jamaah Anshorut Tauhid pimpinan Abu Bakar Ba'asyir. "Kami juga menyita rompi bertulisan JAT," katanya.

Guna proses penyelidikan, kata Ketut, polisi telah meminta keterangan dari 13 orang saksi. Namun, 6 orang di antaranya dilepaskan lantaran dinilai tidak terlibat. Adapun 7 saksi yang lain hingga kini masih menjalani pemeriksaan dengan tuduhan pasal terorisme.

Ketujuh saksi yang diperiksa tidak semuanya penghuni pesantren. Beberapa di antara mereka merupakan warga sekitar pondok. Ketujuh saksi itu bernama Mustakim Abdullah, Rahmad Ibnu Umar, Rahmat Hidayat, M. Yakub, Zulkifli, Muslamin Talib, dan Sahrir H Manhir.
Sumber
Reply With Quote
  #8  
Old 14th July 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Post Pemimpin Pesantren Umar bin Khattab Dinyatakan Buron

Pemimpin Pesantren Umar bin Khattab Dinyatakan Buron

Quote:


Jakarta - Pemimpin Pondok Pesantren Umar bin Khattab, Abrori, dinyatakan buron oleh kepolisian. Ia berhasil melarikan diri bersama sejumlah santri sebelum polisi memasuki lingkungan pondok. "Saat ini masih kami kejar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ketut Yoga Ana, Kamis, 14 Juli 2011.

Nama pondok pesantren Umar bin Khattab mulai menyita perhatian sejak beberapa hari lalu. Para santri dari pondok di Desa Sila, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, itu sempat melawan ketika petugas kepolisian bermaksud menggeledah sejumlah ruangan pesantren untuk mencari alat bukti terkait kasus terorisme.

Indikasi keberadaan jaringan teroris diperkuat oleh temuan polisi dari dalam area pesantren kemarin sore, Rabu 13 Juli 2011. Di dalam wilayah pondok pesantren polisi menemukan sejumlah bom molotov, puluhan anak panah, berbagai senjata tajam, dan sebuah rompi bertulisan Jamaah Anshorut Tauhid. Juga puluhan keping cakram video bertemakan jihad.

Penyidikan kasus itu hingga kini masih dilakukan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror. Sebanyak 13 saksi telah diperiksa. Enam di antara mereka diizinkan pulang. Ketujuh saksi yang masih diperiksa bernama Mustakim Abdullah, Rahmad Ibnu Umar, Rahmat Hidayat, M. Yakub, Zulkifli, Muslamin Talib, dan Sahrir H. Manhir.

Insiden kecil terjadi saat polisi tengah mengamankan lingkungan pondok seluas 2 kali lapangan sepak bola itu. "Rumah Abrori mendadak terbakar," kata Ketut. Namun, insiden itu tidak lekas membesar lantaran bisa ditangani warga sekitar dan petugas. "Terbakar sekitar pukul 10.00, pagi tadi, tapi belum diketahui penyebabnya," kata Ketut.
Sumber
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:38 AM.


no new posts