Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th July 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Post KPK Belum Cukup Bukti Jadikan Alex Noerdin Tersangka

KPK Belum Cukup Bukti Jadikan Alex Noerdin Tersangka

Quote:


Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku belum memiliki cukup bukti untuk menjadikan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan anak buahnya sebagai tersangka proyek wisma atlet SEA Games XXVI, Palembang. Meskipun pada dakwaan Muhammad El Idris, nama mereka disebutkan ikut menerima jatah uang fee dari proyek itu. "Tentunya kita akan mengumpulkan bukti-bukti yang lain yang sah menurut hukum," kata pimpinan KPK M Jasin, Kamis, 14 Juli melalui pesan singkat.

Pada dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap Idris, Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah, Rabu kemarin, sejumlah nama disebut telah menerima fee. Antara lain mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang menerima sekitar 13 persen dari total nilai proyek sebesar Rp 191 miliar setelah memuluskan PT Duta Graha sebagai kontraktor wisma atlet. Duit itu diberikan oleh Idris melalui anak buahnya bernama Yulianis pada Februari lalu sebesar Rp 4,34 miliar.

Nazaruddin pun telah ditetapkan sebagai tersangka bersama Idris, serta Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, dan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang.

Di dalam dakwaan pun disebutkan bahwa total fee proyek wisma atlet untuk beberapa pihak sebesar 20 persen atau Rp 39,2 miliar. Selain Nazaruddin, nama lain yang disebut dalam dakwaan adalah Gubernur Alex Noerdin mendapat jatah 2,5 persen, ketua komite pembangunan mendapat 2,5 persen, panitia pengadaan mendapat 0,5 persen, dan Wafid mendapat 2 persen.

Ketua Komite Pembangunan Rizal Abdullah juga disebut mendapat uang sebesar Rp 400 juta, Sekretaris Komite Musni Wijaya mendapat Rp 80 juta, Bendahara Komite Amir Faizol mendapat Rp 30 juta, Asisten Perencanaan Aminuddin mendapat Rp 30 juta, Asisten Administrasi dan Keuangan mendapat Rp 20 juta, dan Asisten Pelaksana Fazadi Abdanie mendapat Rp 20 juta.

Selanjutnya, Ketua panitia M. Arifin menerima Rp 50 juta, anggota panitia Sahupi Rp 25 juta, Anwar Rp 25 juta, Rusmadi Rp 50 juta, Sudarto Rp 25 juta, Darmayanti Rp 25 juta, dan Heri Meita Rp 25 juta.

Dari beberapa nama tersebut, hanya Gubernur Alex Noerdin yang belum diperiksa oleh KPK. Jasin mengatakan, tidak menutup kemungkinan Alex Noerdin pun dipanggil KPK untuk dimintai keterangan.
Sumber

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:38 AM.


no new posts