FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]() Fesitival dorong kecintaan pada budaya Jawa ![]() Sebuah festival musik di Yogyakarta diselenggarakan dengan tujuan untuk menanam rasa cinta terhadap budaya-budaya setempat di kalangan kelompok Bina Iman Anak dan Remaja di Yogyakarta. Festival yang diadakan di Gereja St. Mikael, Pangkalan Angkatan Udara Adisucipto, Yogyakarta diikuti oleh lebih dari 300 anak dan remaja Katolik yang tergabung dalam Pendampingan Iman Anak (PIA) dan Pendampingan Iman Remaja (PIR) dari delapan paroki. Setiap paroki mengutus 30-45 anak dan remaja, dan membawakan dua lagu tradisional. “Kami para pastor, ingin mengajak dan mendorong umat, khususnya anak-anak dan remaja agar mereka tidak terlepas dari budaya mereka, yaitu budaya Jawa, agar sejak dini mereka mencintai budaya mereka lewat lagu-lagu Jawa dan gendhing (musik Jawa), baik yang liturgis maupun yang profan,” kata Pastor Gregorius Suprayitno dari Gereja Kristus Raja di Baciro. Pastor Gregorius mengatakan, kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini merupakan hasil kesepakatan para pastor dari paroki-paroki se-rayon kota Yogyakarta dalam temu pastoral beberapa waktu yang lalu. Ia menambahkan festival itu bertujuan memperkenalkan inkulturasi kepada anak-anak. “Ya, inkulturasi, bahwa untuk orang Jawa gendhing dan tembang Jawa itu bisa untuk mendukung suasana doa,” katanya. “Semoga sejak dini anak-anak secara langsung bisa berliturgi dengan budaya mereka. Bahwa budaya Jawa, khususnya lagu-lagu dan musiknya, bisa mereka gunakan untuk beribadat atau menyembah Tuhan,” kata Pastor Gregorius. Dericius Suharto, ketua panitia, dalam sambutannya mengatakan, festival untuk memperebutkan tropi Kanjeng Ratu Hemas (isteri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta) itu, tidak semata sebagai ajang lomba, tapi sebagai ajang bertemu dan sarana bergaul bagi anak dan remaja Katolik dari PIA dan PIR. “Semoga festival ini bisa menjadi ajang dan sarana bagi anak-anak dan remaja dari berbagai paroki untuk bertemu, berkenalan, sehingga tumbuh persaudaraan di antara mereka,” tambahnya. sumber: http://www.cathnewsindonesia.com/201...a-budaya-jawa/
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
![]() |
|
|