FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Military Pembahasan mengenai militer seperti tentara, atribut, alat perang hingga sejarah militer didiskusikan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Teknik Sniper
Petembak runduk memiliki kemampuan khusus, latihan yang berlanjut dan peralatan yang unik. Tugasnya menembak sasaran dengan sangat akurat yang tidak mungkin dilakukan oleh petembak biasa dikarenakan factor jarak, ukuran, lokasi, kondisi alam, atau bentuk pandangan. Selain keahlian menembak, petembak runduk memerlukan keahlian dasar infanteri, kemampuan survival pada kondisi alam yang sulit, memiliki insting dan kesabaran yang tinggi. Seni petembak runduk harus dipelajari dengan serius dan latihan yang rutin dan berlanjut. Latihan menembak tepat (marksman) dalam jarak jauh, serta keahlian menyatu dengan alam untuk memperkecil risiko operasi. MISI PETEMBAK RUNDUK. Misi Primer, dalam pertempuran untuk mendukung operasi tempur dengan melaksanakan penembakan tepat jarak jauh atas target pilihan. Dengan misinya, dapat melukai serdadu lawan, memperlambat gerakan lawan, membuat pasukan lawan menjadi takut dan menekan moralnya, serta mengacaukan operasi lawan. Misi Sekunder, mengumpulkan dan melaporkan informasi medan tempur. Petembak runduk yang terlatih baik, kombinasi antara senapan dan amunisinya secara inherent, merupakan penunjang bagi komandan pasukan infanteri dilapangan. Yang penting bagi petembak runduk jangan mengukur jumlah korban yang diakibtakan, tetapi lebih kepada efek yang ditimbulkannya. Petembak runduk dapat saja merupakan anggota dari unit yang didukungnya, atau sebagai personil tambahan yang diambil dari unit lain. Peran petembak runduk sangat unik dimana ia harus dapat menembak sasarannya pada jarak diluar jarak efektif senapan serbu biasa. Lebih lanjut lagi, apabila sasaran berada ditengah-tengah kerumunan personil sipil, atau dalam misi anti huru-hara. Penggunaan senapan otomatis dalam sebuah operasi dapat melukai atau membunuh personil non-tempur. Petembak runduk dioperasikan dalam berbagai tingkatan konflik. Termasuk serangan konvensional dan dalam posisi bertahan dimana penembakan presisi dilakukan dalam jarak jauh. Termasuk juga dalam misi patroli, penyergapan, operasi kontra-sniper, elemen observasi depan, operasi militer diwilayah urban, dan operasi lainnya dimana petembak runduk merupakan bagian dari pasukan atau tinggal di belakang posisi pasukan lawan. KRITERIA PEMILIHAN PERSONIL. Calon peserta latihan petembak runduk harus disaring secara cermat. Komandan harus menyaring record individu untuk menentukan personil yang potensial menjadi petembak runduk. Petunjuk dasar penyaringan calon petembak runduk diantaranya: 1. Petembak tepat (Marksman). Peserta latihan sniper harus memiliki standar petembak tepat. Memiliki catatan kualifikasi tahunan yang tinggi. Sering mengikuti perlombaan menembak tahunan atau memiliki latar belakang hobi berburu. 2. Kondisi fisik. Karena sering beroperasi dimedan yang sulit dengan waktu tidur yang singkat serta bekal air dan makanan yang terbatas, kondisi fisik calon sniper harus sangat prima. Kondisi kesehatan prima dengan daya reflek yang tinggi, stamina dan kinerja otot tubuh yang baik. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan atletis. 3. Sehat mata. Mata merupakan aset utama petembak runduk maka standar mata 20/20 vision menjadi salah satu syarat utama. Tidak berkacamata dan tidak buta warna. 4. Perokok. Petembak runduk disyaratkan bukan seorang perokok atau pengguna tembakau yang dapat menimbulkan bebauan. 5. Kondisi mental. Calon petembak runduk harus memiliki mental yang baik, disaring melalui evaluasi psykologi. 6. Cerdas (intelligence). Karena tugas sniper memerlukan berbagai keahlian, maka calon sniper harus cerdas dan mampu mengoperasikan berbagai peralatan seperti mampu menghitung kemampuan amunisi (peluru yang akan digunakan), penyetelah alat bidik dan perhitungan kecepatan serta arah angin, prosedur operasi alat komunikasi. Observasi dan penghitungan penembakan senjata mortar dan meriam artileri. Kemampuan navigasi didarat, intelijen militer, identifikasi seragam dan peralatan. Dapat membuat keputusan secara tepat. Dua hal penting lainnya selain yang tertera diatas. 1. Keseimbangan emosi. Mampu mengontrol emosi, sabar dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk dalam melakukan rencana penembakan atas target. 2. Keahlian lapangan. Sniper harus familiar dengan situasi kondisi lapangan. Memiliki pengetahuan mengenai alam sekitar, bila perlu tentang flora dan fauna. Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
Hmm nice thread ndan, lebih bagus lagi kalo ada gambar dan sumbernya, ntar ane tambahin dua bar deh reputasinya
![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]()
sniper memang hebat ndan, liat aja film-filmnya nggak jauh dari sana
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
ane msh penasaran..
cara ngukur antar koordinat nya bisa pas banget y ![]() |
#5
|
|||
|
|||
![]() Quote:
kalau untuk ketepatan setau ana dilihat dari jarak, arah angin, posisi snaper (dari ketinggian atau dari bawah atau sejajar) dan kliber proyektil yg dipakai beserta alur & panjang larasnya, semua ada rumusnya, umpama: taksiran sasaran sekian ratus meter, kecepatan angin dri kanan kira2 sekian knot maka dri posisi zero teleskop keatas sekian klik dan ke kanan sekian klik. mhn maaf klau kurang dlm penjelasan. ana mau munculin gmbar2nya tp blm tau caranya gan... ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
makasih ndan atas treadnya
|
![]() |
|
|