Jakarta - Adnan Buyung Nasution, kerap mendapat tugas menjadi bagian panitia seleksi calon anggota berbagai komisi dan lembaga di Indonesia. Berdasar pengalamannya tersebut, praktisi hukum senior itu mengaku kesulitan terbesar adalah mencari orang pintar yang berintegritas.
"Di Indonesia banyak orang pintar. Profesor, doktor, banyak yang pintar. Tapi kalau pintar tidak punya karakter dan integritas buat apa? Yang sulit mencari orang pintar tapi berintegritas," ujar Buyung.
Hal ini disampaikan Buyung di sela-sela acara diskusi bertajuk Professional Integrity dan Corporate Culture di Hotel Nikko, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2011).
Menurut mantan anggota Pansel KPK tersebut, karakter dan integritas adalah hal paling penting dalam diri seseorang. Menurutnya hidup harus menjaga idealisme.
"Usia saya mau 77 tahun, orang-orang tanya kok tidak cape. Teman-teman saya sudah gendong cucu. Tapi ada idealisme, ada tujuan hidup buat saya. Ini yang jadi api, bukan karena dikasih gaji dan dikasih jabatan," kata Buyung.
Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini kemudian mengingatkan para pengacara mengutamakan integritas. Tugas mereka menjaga keadilan, bukan hanya mencari uang. Profesi ini dinilai sama dengan dokter yang harus mengutamakan kemanusiaan.
"Jangan didagangkan apalagi bagi-bagi rezeki antara lawyer dengan polisi. Di mana integritasnya?" wanti Buyung.
sumber