FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Membalas Kejahatan dengan Kebaikan, Mungkinkah?! ![]() Pada suatu hari seorang dokter berangkat pagi-pagi benar untuk bisa hadir tepat waktu di puskesmas tempat dia melayani. Dengan berangkat pagi maka si dokter akan terhindar macet dan juga tidak perlu membawa mobil cepat-cepat. Apalagi hari ini di Puskesmasnya ada apel pagi. Dokter tersebut harus melewati suatu jalan kecil yang sepi untuk bisa sampai ke Puskesmasnya. Ketika melewati jalan itu, ada seorang gadis yang sedang mengendarai sepeda motor. Karena sang gadis mengendarai motor dengan pelan, sang dokter pun akan melewatinya. Namun, tiba-tiba tanpa ada sebab yang jelas gadis tersebut terjatuh ke arah kanan. Dokter yang terkejut dengan peristiwa itu tidak sempat mengerem. Sang gadis pun terlindas ban depan mobilnya. Dengan sigap sang dokter pun membawa sang gadis ke RS dan meminta untuk segera didiagnosa bagian tubuh yang terlindas. Singkat cerita sang gadis cuma bisa diselamatkan selama satu hari. Saat itu sang dokter sudah habis uang 50an juta. Melihat perjuangan sang dokter yang berusaha mati-matian menyelamatkan anaknya, orang tua sang anak pun akhirnya mengampuni sang dokter. Apalagi jika mendengar kejadian yang terjadi. Meski orang lain terus mendorong orang tua anak untuk menuntut, tetapi orang tua tersebut tetap mengampuni dan tidak mau menuntut. Kisah ini merupakan peristiwa nyata. Ketika kejahatan (sengaja atau tidak) dibalas dengan kebaikan pasti akan menghasilkan kebaikan. Dalam sisi gelap manusia selalu ada sisi baik yang akan selalu bisa disentuh dengan kebaikan. Jika anda melakukan kesalahan segera perbaiki dengan kebaikan. Jika anda mengalami kejahatan berusaha membalasnya dengan kebaikan. Mungkinkah? Dari kisah di atas mungkin saja. Salam kejahatan dibalas kebaikan. sumber: http://valensprana.blogspot.com/2011...-kebaikan.html
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
Last edited by vals; 20th July 2011 at 01:29 PM. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
kalo ane mbaca kisah diatas sih gini ndan ..
yang dibalas oleh kebaikan (pengampunan) orang tua gadis adalah murni karena kebaikan (tanggung jawab) Dokter yang melanggar tersebut, bukan membalas kejahatan (melanggar hingga meninggal) itu .. dan ane rasa untuk hal ini kebaikan (pengampunan) untuk membalas kebaikan (tanggung jawab) masih bisa kita temui/alami walaupun jarang .. tetapi .. jika (berdasarkan cerita) Dokter tersebut melarikan diri dan selanjutnya ketangkap polisi .. apakah "kejahatan" tersebut akan dibalas dengan kebaikan ???? * ini ceritaku .. bagaimana dengan ceritamu ..
__________________
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
kita hidup dalam lingkaran budi dendam .... dan itu selalu berulang, kecuali kita berusaha untuk menghentika putaran roda dendam.....
menghukum/membalas orang yang berbuat jahat pada kita bukan hal yang sulit.. bahkan kita punya pembenaran untuk itu ...... tapi tidak membalas kejahatanlah yang sulit, karena tindakan memaafkan yang dilawan adalah diri sendiri... bukan orang lain bila seseorang menghina kita, tidak akan disalahkan orang kalo kita balik menghina... tapi apakah mampu kita untuk tidak balik menghina??? artinya kita menerima hinaan itu. Hati kita yang melawan.... membalasa hinaan artinya kita melawan yang menghina, sedangkan menerima hinaan artinya hati kita yang ga terima....... lebih mudah melawan orang di banding melawan hati kita sendiri .... tapi itulah caranya untuk mengakhiri putaran saling hina menghina ini.... harus ada yang berhenti menghina kan??? ...... jadi sanggupkah kita memaafkan orang yang bersalah ???
__________________
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
hanya orang berjiwa besar yang dapat melakukan itu
|
#5
|
||||
|
||||
![]() Quote:
yang ada akan dendam dan akan membalasnya berlipat-lipat.. nah apakah kita berani dan mau menjadi orang yang mengampuni?? membalas segala kejahatan dengan kebaikan?? untuk menghilangkan kata 'mungkin' yang seperti tertulis di pargraf trakir..
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
#6
|
||||
|
||||
![]()
membalas kejahatan dengan kebaikan itu mungkin, tapi prakteknya ngga gampang.
hal yang simple aja, kalo kita ditipu orang, emang kita masih mau percaya ama orang tersebut dan malah memberi bantuan kepada orang tersebut? sekali ngga percaya pasti ngga akan pernah percaya lagi kan. |
#7
|
||||
|
||||
![]()
mungkin bisa ndan..
balik lg aja ke diri kitanya sendiri , kalo ada temen ndan yg udh jahat sama ndan , bisa kan dibaikin . tapi susah sih ![]() ![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]()
yg jelas berbuat baiklah selalu bagaimanapun caranya,,,
![]() |
#9
|
||||
|
||||
![]() Quote:
tidak percaya bukan tindakan membalas tipuan ![]() ![]() ![]()
__________________
![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]() Quote:
itu juga baik walaupun susah memaafkan diri sendiri untuk tidak membalas ![]()
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
![]() |
|
|