Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya berhasil mencapai kesepakatan dengan para pemimpin Partai Republik untuk menaikkan pagu pembayaran utang. Kesepakatan ini akan memotong lebih dari US$2 miliar dari belanja pemerintah federal selama satu dekade.
"Gagal bayar akan membuat efek merusak pada ekonomi kita," kata Obama di Gedung Putih menyampaikan berita ini ke rakyat Amerika dan pasar uang di seluruh dunia.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS John Boehner menelepon Obama tengah malam untuk menyatakan persetujuan parlemen. Belum ada
voting dilakukan di DPR dan Kongres sampai Senin kemarin untuk memberi waktu pada elite parlemen meninjau paket utang ini.
Persetujuan ini, kata Boehner, "bukan kesepakatan terbesar di dunia, namun menunjukkan betapa banyak kami mengubah syarat yang didebatkan."
Obama menekankan juga poin itu. Dia mengatakan, jika kesepakatan ini dilaksanakan, persetujuan ini akan berarti "tingkat terbawah dari belanja domestik sejak Presiden Dwight Eisenhower" yang berkuasa setengah abad lalu.
Pemimpin Demokrat di Senat, Harry Reid, mengatakan. "Kadang kelihatannya dua kelompok politik selalu tidak sepakat dalam segala hal," katanya. "Namun akhirnya, mereka yang berpikir jernih bersetuju akan hal ini: Amerika Serikat tidak bisa mengambil risiko gagal membayar utang, mengambil risiko bagi kolapsnya pasar uang Amerika Serikat dan lahirnya depresi di seluruh dunia."
Sumber : vivanews
2nd August 2011
Obama-DPR Sepakat Naikkan Pagu Bayar Utang
