Jakarta - Pada masa reses ini, salah satu tim Komisi X DPR mengadakan kunjungan kerja (kunker) ke Nusa Tenggara Barat. Di sana, Komisi X akan melihat pelaksanaan program Wajib Belajar 9 tahun.
"Kita ingin lihat komitmen pemda terhadap penuntasan wajib belajar 9 tahun di NTB mengingat di sana masih sangat rendah," kata anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati kepada jurnalparlemen.com di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (25/7).
Pada 23 Februari 2011, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Safi'i menyatakan, rata-rata target wajib belajar di wilayah NTB sampai 2010 mencapai 7,2 tahun dan ditargetkan mencapai 7,85 tahun di 2011. Pada 2012, target wajib belajar diproyeksikan 8,2 tahun. Sekitar 8,61 tahun atau mencapai target wajib belajar sembilan tahun pada 2013.
Kembali ke Reni, Ketua DPP PPP tersebut menyatakan, Komisi X juga akan fokus melihat situasi dan kondisi pendidikan di NTB, baik sarana dan prasarananya serta realisasi anggarannya.
Selain persoalan pendidikan, Komisi X juga akan melihat sejauh mana kebijakan daerah dalam pengelolaan pariwisata. Juga soal kepemudaan dan olahraga, serta perpustakaan.
sumber