
2nd August 2011
|
Newbie
|
|
Join Date: Jul 2011
Posts: 6
Rep Power: 0
|
|
Berkabung Lebih dari Setahun Dikategorikan Gangguan Mental
Quote:
Jakarta, Saat kehilangan seseorang yang sangat dicintai, rasa sedih akan mewarnai suasana berkabung yang lamanya bervariasi. Meski kontroversial, masa berkabung yang berlangsung hingga lebih dari setahun akan digolongkan sebagai gangguan mental.
Kontroversi seputar rasa sedih atau berkabung sudah lama menjadi perdebatan di kalangan ahli jiwa. Sebagian besar beranggapan, berkabung adalah sesuatu yang alamiah dan bisa terjadi pada siapapun sehingga tidak layak digolongkan sebagai gangguan mental.
Namun dalam kenyataannya, lamanya masa berkabung dinilai terlalu bervariasi pada masing-masing individu. Ada yang berlangsung beberapa hari saja, namun tak sedikit yang tetap merasakan kesedihan untuk jangka waktu yang lama bahkan hingga lebih dari 40 tahun.
Richard Bryant, profesor psikologi dari New South Wales University mengatakan 10-15 persen manusia pernah berkabung hingga lebih dari 40 tahun. Masa berkabung yang begitu lama umumnya dipicu oleh kematian yang tidak wajar, misalnya karena kecelakaan atau kasus pembunuhan.
Prof Bryant menilai, masa berkabung yang terlalu lama bisa membuat seseorang terjebak dalam bayangan masa lalu dan cenderung sulit untuk menjalani hidup dengan normal. Untuk bisa memberikan pendampingan pada kondisi yang demikian, maka dibutuhkan diagnosis.
Karena itu bersama ilmuwan yang lain, Prof Bryant memastikan bahwa masa berkabung yang terlalu lama akan masuk dalam manual kesehatan jiwa terbaru yakni Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. Batas masa berkabung yang dikategorikan terlalu lama adalah lebih dari setahun.
"Pada kebanyakan orang, setelah 6 bulan rasa sedih itu berangsur-angsur akan mulai berkurang. Orang yang rasa sedihnya tidak berkurang sama sekali setelah masa itu akan mengalami masalah kejiwaan dalam jangka panjang," ungkap Prof Bryant seperti dikutip dari Ninemsn, Selasa (2/8/2011).
Menurut Prof Bryant, penanganan kondisi mental pada orang yang berkabung dalam waktu terlalu lama bisa dilakukan dengan banyak cara. Dimulai dengan memberikan konseling, lalu jika tidak berhasil maka bisa diterapi dengan obat-obat antidepresan.
Salah satu tokoh ternama yang berkabung hingga 40 tahun adalah Ratu Victoria, penguasa Inggris di abad ke-19. Sejak kematian Pangeran Albert suaminya pada tahun 1861, ia mengungkapkan dukanya yang mendalam dengan selalu memakai gaun hitam hingga ajal menjemputnya tahun 1901.
|
Sumber : detikHealth
Last edited by aleybeudh; 2nd August 2011 at 01:38 PM.
|